BL - Mom

929 81 124
                                    

*****




"Ada apa dengan hyung kesayanganmu Jong? Rasanya tidak asing melihatnya seperti itu." Hoya yang baru saja masuk ke dapur segera menghampiri Sungjong lalu berbisik.

"Majja. Dia seperti itu saat Woohyun hyung pergi ke Jepang."

"Aahhh... Jadi hamster peliharaan kita benar-benar sudah terperangkap di pesonanya Woohyunie hyung~"

"Hush! Kalau dia dengar kau bisa habis hyung."

"Hahaha..."

Jika waktu itu karna ditinggal ke Jepang, Sunggyu menanti tanpa kepastian. Maka sekarang, Sunggyu tau jelas siapa yang dinantikannya. Hampir tiap menit mengecek ponsel kalau saja, barangkali, ada pesan masuk dari Woohyun. Benda kecil yang biasanya selalu dalam mode silent pun sekarang justru disetel dengan nada dengan volume maksimum.

"Kemana dia? Apa sesibuk itu, huh?!!" Sunggyu bertanya dalam hati. Pasalnya sejak berangkat ke Jeolla, Woohyun tidak pernah lupa memberinya kabar. Rutin. Jadi rasanya ada yang kurang saat tidak ada pesan masuk pagi ini dari Woohyun...




Mbem
Pagi Gyuu~



Tapi bagaikan terhubung dengan sinyal telepati, beberapa saat setelah Sunggyu selesai mengelap kaca, ponselnya berbunyi.

Gyu
Pagi.

Mbem
Lagi apa?

Gyu
Kerja lah

Mbem
😅itu sih aku tau Gyu
Maksudku apa yang sedang kau lakukan?

Gyu
Tadi sih mengelap kaca

Mbem
Sekarang?

Gyu
Duduk

Mbem
Aku telpon ya

Gyu
Nanti saja, masih badmood -_-

Mbem
Kenapa?

Gyu
Gpp

Mbem
Yasudh nnti kabari ya
Aku sebenarnya juga sedang sibuk, rapat terus 😫 bye Gyugyu😘

Gyu
^-^


Sunggyu sempat merutuk kesal, "Ah tahu begini aku iyakan saja." Dia sepertinya menyesal karna mencegah Woohyun yang ingin menelpon. Tidak enak saja pikirnya kalau nanti justru dia mengganggu Woohyun dengan kekesalannya yang tak beralasan. Sunggyu kan kalau sedang badmood bisa menulari orang banyak.

Tapi nasi sudah jadi bubur, mau bagaimana lagi. Kalau harus menelpon duluan rasanya masih canggung. Selama ini selalu Woohyun yang punya inisiatif.

"Hyung, kau tidak pulang?" Hoya menghampiri Sunggyu.

Sebelum menjawab, hamster sipit itu melirik ke arah arlojinya. "Shiftku masih ada limabelas menit lagi."

"Biasanya selalu minta pulang cepat, haha... Sedang galau ya hyung?"

"Aniyo." jawabnya sambil lalu.

"Kerjaannya melamun, coret-coret nota, ditambah lagi muka yang selalu cemberut. Kalau bukan galau apa namanya Hyung?"

Sunggyu mendidih saat Hoya meledeknya. Beruntung Hoya sempat melarikan diri darinya.

"Hoya, kemari kau!!"

"Hahaha..."


Btw, Good job Hoya!



Blind Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang