Pertarungan Pertama

170 18 8
                                    

"Wah,Nagisa. Sudah lama tidak bertemu,ya." Ucap Karma santai di depan pintu. Perlahan Karma masuk.

"Karma-kun? Kamu mengenalnya?" Tanya Sugino dengan satu alis yang terangkat.

"Err..kami teman sejak SD." Jawab Nagisa pelan. Tanpa menatap mata Sugino.

"Itu betul! Jadi Nagisa,mari kita bertarung setelah sekian lama."

"KARMA-KUN!?" Sugino berteriak. Sungguh, Sugino terkejut karena dia baru saja sampai ke Banyuwangi,sudah diajak battle.

Anehnya, Nagisa tidak terkejut. Dia malah tersenyum menantang.

"Kuterima tantanganmu!"

"Konnichiwa, minna san, kenapa kalian tidak pergi keruang makan?" Ucap Velinka dengan genangan air disekitarnya.

Sudah pasti itu air milik Nyi Roro Kidul.

"Nyi,mereka tidak mau,nih." Tukasnya.

Sebuah kereta yang ditarik oleh rawaja (ular naga) muncul dengan genangan air disekitarnya.

Nagisa takjub,baru pertama kali melihat Nyi Roro Kidul,karena dia fansnya.

"Hai,kamu pasti Shiota Nagisa yang Velinka ceritakan,bukan?" Tanya Nyi Roro Kidul ramah.

"Eh,i,iya"

Nyi Roro Kidul tersenyum. Kemudian turun dari kereta kencananya.

"Kalau begitu,makanlah." Ajak Nyi Roro Kidul


Skip saat makan

"Jadi,Nagisa. Kita bertarung?" Tanya Karma memiringkan kepalanya.

"Emh!" Anggukan sebagai jawaban dari Nagisa.


















































"Hosh,hosh.."

"Kabasaran!!"

Jika kalian tanya saat ini, kondisi Kabasaran bisa dibilang parah. HPnya tinggal 20% lagi.

"Kartu skill aktif...Cakalele.." ucap Nagisa setengah berteriak.

"I YAYAT U SANTI!!(acung-acungkanlah pedangmu itu)"

Senjata muncul pada tangan Kabasaran. Dia hendak menyerang tapi...

"Ular Simangombus!"

Ular Simangombus memegangi Kabasaran. Menyerang dengan memukul ular itu dengan pedang terasa percuma. Kulit ular itu sangat keras. Nagisa menggigit bibirnya.

"Bagaimana ini..."

"Putri Hijau."























Dan pemenangnya adalah.....


















Nagisa dan Kabasaran!!!!

Yang menonton berteriak. Sedangkan Nagisa masih bingung.

"Eh? Aku menang?"

"Bagaimana bisa!?"

Karma mendekat.

"tentu saja. Saat-saat terakhir aku menyerah dan kaulah pemenangnya."

EH!?

Bersambung

Class 3-E Droid War (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang