Ting tong! Nagisa segera menghapus liquid beningnya itu dan menuju pintu. Mungkin itu Sugino atau Karma.
Ceklek! Pintu dibuka. Benar pemikiran Nagisa, iru adalah Karma." Masuklah, cabe merah." Ucap Nagisa setengah mengejek, tentu saja untuk menghibur dirinya sendiri.
"Nee, Nagisa. Buatkan aku puisi dong~~" ucap Karma dengan nada khasnya."Bikin aja sendiri. Dasar cabe merah!" Nagisa berpaling. Karma menaruh tasnya yang sedari tadi ia bawa dengan gaya Papua (ditaruh di kepala talinya).
"Yaudah aku nulis sendiri." Karma mengambil peralatannya. Lalu mulai menulis asal.
Cabe merah
Itulah panggilanku
Karma menyobek kertasnya. Lalu mencoba lagi.
Suara
Wahai, pujaan hatiku
Dengarkanlah senandunganku
Pujaan hatiku yang seputih salju
Senandunganku yang berarti menda
Karma menyobeknya lagi. Hah...... si Cabe Merah ini kebingungan. Nagisa tiba-tiba menyerahkan kertas. Karma meraih dan membacanya.
Hello again
Weeeekkk cabe merah wekkkk
Cabe merah namanyaCabe merah elek koyok ketek~~
Lalalalalalalanaaaaa~~
Karma menyembur minumannya. Sigh!
Cabe merah pov
Kesal kesal kesal!! Aku menendang tong sampah di koridor sampai terjatuh. Tiba-tiba ada ekor ular. Tunggu. Ekor ular? Jangan-jangan...
"Nyi Blorong? Mana Velinda?"
Dia hanya diam. Apa maksud dari semua ini!?
Aku mendekatinya dengan pisau di tanganku.Heh.
Bersambung
Wekk
KAMU SEDANG MEMBACA
Class 3-E Droid War (END)
Fantasykelas 3 e yang mempunyai droid berbentuk legenda Indonesia. Webtoon Nusantara Droid War (Vega Mandalika) × Anime Ansatsu Kyoushitsu (Yuusei Matsui)