"Hey guys lihat deh, cowok ganteng yang di pojok itu, kalian tahu gak dia tuh ketos SMA ini, katanya juga sih dia masuk ke jajaran THE MOST WANTED BOY" ucap Kirei antusias.Mereka langsung memutar kepala sehingga bisa melihat dengan jelas cowok yang di maksud Kirei.
Tapi ada yang beda dari raut wajah Raesha yang terlihat sangat tegang campur kaget.
"Ya ampun itu kan...." gumam Raesha dalam hati.
"Itukan mantan sejuta cerita gue" lanjut Raesha dalam gumamannya.
"Ganteng banget Kirei, gue langsung jatuh cinta sama dia" ucap Putri tergoda dengan ketampanan Alfariq.
Alfariq memang mempunyai daya pikat lebih dari rata rata. Siapa saja yang melihatnya pasti akan langsung terpincut akan kegantengannya. Nama lengkapnya Arshaq Zafran Alfariq. Seorang ketua OSIS yang sangat di gandrungi oleh pengurus OSIS yang lain dan murid yang lain. Bahkan ada seorang guru muda yang masih gadis, sempat naksir Alfariq.
Kembali ke Raesha, kenapa dia menyebut Alfariq sebagai mantan sejuta cerita, karena memang selama ia pacaran dengan Alfariq banyak cerita yang sampai sekarang belum bisa dilupakannya.
Alfariq memang bukan cowo yang romantis, tapi di hari spesial dalam hubungannya pasti ada kejutan yang akan menyempurnakan hubungannya.
Raesha dengan Alfariq manjalani kisah cinta mereka kurang lebih 4 tahun, sejak masuk semester pertama di kelas 6 SD sampai akhir semester kelas 9. Raesha yang memutus hubungannya dengan Alfariq, karena alasan ia sudah tidak satu sekolah lagi dengan Alfariq. Maklum masih labil pikirannya, ia hanya berfikir jika sudah beda sekolah pasti hubungan yang mereka jalani akan berantakan. Terlebih lagi Raesha paling tidak bisa menjalani hubungan dengan cara LDR. Pasti ia akan susah untuk bertemu.
"Eh Sha, lo kenapa kok keliatan kaget gitu?" Tanya Arsy.
"Iya lo kenapa sih kayak abis lihat hantu aja"lanjut Razita.
"Eh nggak kok gue gak papa"jawab Raesha mencoba menjawab dengan tenangnya.
Kring...kring...kring...
Suara bel menandakan jam istirahat selesai, Raesha merasa lega karena dewi fortuna sedang memihak padanya. Jika saja bel belum berbunyi pasti ia akan habis di serbu berbagai pertanyaan yang dilontarkan sahabat sahabatnya.
***
Kegiatan belajar mengajar sudah selesai. Semua murid dan guru akan pulang. Tapi saat Raesha hendak ke gerbang utama untuk pergi ke halte, ada sebuah tangan yang memegangnya erat dari arah belakang. Raesha langsung membalikkan tubuhnya. Dan ternyata ia adalah seseorang yang berusaha ia jauhi. Ia tidak akan bisa move on kalau masih berinteraksi dengan orang itu.
Ya, dia Alfariq."Sha, gue seneng banget bisa satu sekolah lagi sama lo"ucap Alfariq.
Raesha tidak merespon ucapan Alfariq. Karena tidak ada sekelabat kata pun dalam pikirannya untuk menjawab Alfariq. Ia hanya terpaku melihat Alfariq yang sudah ada dihadapannya.
"Sha, kita makan dulu yuk di cafe yang dulu sering kita datengin"ajak Alfariq.
"Eh...eh...gue harus pulang sekarang"jawab Raesha gugup.
"Ya udah kalo gitu gue anterin lo pulang ya, lo juga tahu sendiri gue paling gak suka yang namanya penolakan. Jadi lo harus mau gue anterin lo pulang"jelas Alfariq.
"Ya iyalah lo gak suka yang namanya penolakan karena lo suka yang namanya Raesha"gumam Raesha dalam hati.
Raesha tidak menjawab apa apa lagi. Ia hanya mengutuk dirinya sendiri dalam hati kenapa saat bertemu mantannya yang satu ini pasti dia jadi orang yang bisu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beauty And Uniqueness Of Friendship.
Teen FictionPersahabatan yang akan mengubah hidup. Persahabatan yang sangat menguntungkan satu sama lain. Mereka harus mengarungi bahtera persahabatan yang mereka jalani. Persahabatan yang membantu masalah sahabatnya.