01

211 60 67
                                    

Flasback(1)

Kamis kumis tipis manis, semanis gadis mungil berkumis tipis yang sedang berkutat dengan buku pelajaran bahasa indonesia.

Siang itu kelas 9b pada jam ke03 ada ulangan bahasa indonesia, sehingga gadis mungil itu harus mengorbankan waktu istirahat, waktu makan, waktu gosip dengan temannya harus ia relakan.

Dia harus bisa mengusai semua materi yang sudah di bahas oleh pak Nurul guru bahasa indonesia, ia melakukan ini semata mata untuk satu orang.

Takut tiba tiba orang tersebut menyakan jawaban ulangan, dan dia tidak bisa menjawabnya.

Karna hanya kesempatan itu dia bisa berbicara atau merasa dianggap ada dianggap seorang yang ia taksir selama ini.

FERO JAYA PRATAMA most wanted boy Smp harapan, cowok cuek dan palah pilih untuk deket sama cewe yang jadi temen atau pacar.

"Nad lo mau ikut kekantin ngga?" Rastu salah satu teman di kelasnya.

"Ngga ah gue nitip aja"

"Lo lagi hafalin materi buat dia lagi? Nad gue kasih tahu deh. Kalo lo suka sama dia mending ngomong langsung aja, kalo kaya gini percuma."

"Duh iya iya bawel deh udah sana sana lagi fokus juga"

"Lo mau nitip apa? Kaya biasa?"
"Iya kaya biasa, makasih ya maaf ngerepotin hihi"

"Udah deh ngga usah basa basi muka lo udah basi jijik gue" Rastu sambil memutar bola matanya.

~0~

Pak Nurul masuk ke kelas dengan gaya sok sangarnya.

"ngga usah sok sangar deh pak ngga ngaruh wkwkw" kata aldi mengomentarinya.

"Iya muka unyu unyu aja sok sokan sangar" sambung Fero,

sehingga semua yang ada di kelas kini tertawa.

"dedek salah apa sih sama kelas ini" Pak Nurul sok sedih

"Apa deh pak sok ngelawak garing pak garing"

"Sudah sudah sekarang siapkan kertas satu lembar kita mulai ulangannya"

"yah bapak kirain lupa sama ulangan" semua murih kelas 9 kecewa.

Selama ulangan berlangsung semua murid ada yang fokus mengerjakan, ada yang nunggu keajaiban.

Sementara Nadya sesekali matanya melirik deretan bangku anak laki laki, berharap Fero datang dan menanyakan jawaban soal kepadanya.

"Kok tumben fero ngga kesini ah sia sia gue hafal materi" gumamnya dalam hati,

akhirnya Nadya pasrah dan berusaha fokus pada soal lagi.

Tapi tanpa dia sadari kalo Fero sedang berjalan ke arahnya dan dari belakang sehingga, Nadya tidak mengetahui itu.

Fero mencolek bahu sifa yang duduk di sebelah kanan Nadya dari belakang.

Merasa bahunya ada yang mencolek sifa mengecek menoleh 180 drajat kepalanya dan teranyata Fero yang mencoleknya.

Sifa faham dan langsung tukar tempat duduk dengan Fero.

Sedari tadi Nadya tidak fokus dan baru menjawab lima soal.

akhirnya Nadya menoleh kekanan untuk menanyakan jawaban kepada sifa.

Saat Nadya menoleh, Nadya terkejut karna dia menemukan Fero yang duduk di tempat Sifa.

seperti biasa ritual meminta jawaban soal kepada Nadya.

"Kok dilihat dari deket fero makin ganteng ya ah gue jadi melting. Ya tuhan sempurna sekali ciptaan mu" gumam Nadya

Fero melambaikan tangannya di muka Nadya.

"Nad Nad lo kenapa?" dengan posisi wajah yang deket.

"Ah iya kenapa, eh iya ngga papa" anjir kok gue jadi salting diliat dari deket sama fero.

ahhh mamah lenyapkan aku ahh ngga kuat.

"Lo kenapa liatin gue sampe segitunya? ganteng ya? Apa lo suka sama gue? Sori badan lo kurang bohay lo bukan tipe gue" ledek fero

"Ih Narsis banget sih idup lo siapa juga yang naksir sama lo amit amit" dengan gaya sok muntah.

Mamah maafin Nadya, Nadya udah bohong.

"yeh biarin yang penting gue bahagia dasar telor kodok"

"Eh ko jadi ngatain gue awas lo kalo minta jawaban" sambil mengalihkan padangannya dan berlagak marah.

"ya jangan gitu dong sayang maapin aa yah" mohon fero sambil mengedipkan matanya.

"Mata lo cacingan?"
"Tai lo ah ngga peka banget"

" iya iya ntar dulu gue selesain semua dulu nanti gue kasih"

"Makasih sayang muachh" sambil memonyongkan bibirnya
"Jijik fer jijik tau ngga"
"Hihi"

Akhirnya Nadya merasa senang dan mulai mengerjakan soalnya dengan semangat.

"Nad, nad naaaaad ihh"
"Nad"
"Nad"
Fero memajukan mulutnya ketelinga nadya " Nad tengok dulu kek bentar"

"Ihhh

Cup...

typooo bertebaran dimana mana, jangan lupa tinggalkan jejak vote dan sarannya termakasih aku menunggu untuk itu❤

Salam
Ernawati armin

True  LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang