Bagian 7

756 117 71
                                    

Mau kondangan ke nikahannya Justin Bella? Yuk!!






(Hari Pernikahan)



Bella masih duduk di depan meja rias. Beberapa menit yang lalu dia sudah selesai berganti pakaian dengan gaun pengantinnya, sudah dirias dan kini sedang menunggu kemana takdir akan membawanya. Bella menatap wajahnya di cermin. Sekilas terlihat cantik dan berbeda karena polesan make up, namun matanya sendiri masih bisa melihat hal yang sama terpancar dari wajahnya sejak beberapa hari yang lalu.

Kemurungan. Keraguan.

'Apa yang kaulakukan sejauh ini sudah benar, Bella? Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?' batin Bella gelisah. Kembali, dia meragu. Dia akan menikah, dengan seorang Justin Drew Powter, pria yang menjadi kekasihnya, yang mampu bertahan begitu manis dan penuh kasih selama beberapa tahun, namun seketika berubah setelah melamarnya. Menjadi sosok asing yang nyaris tidak Bella kenali, penuh rahasia.

Masih sibuk dengan pikirannya, Bella akhirnya berdiri, berjalan mendekati jendela dan menatap pemandangan di luar sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih sibuk dengan pikirannya, Bella akhirnya berdiri, berjalan mendekati jendela dan menatap pemandangan di luar sana. Tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka, membuat Bella menoleh. Joy berjalan masuk, mendekatinya dengan senyuman manis dan wajah kagum yang tidak bisa disembunyikan. Gadis itu memeluk tubuh ramping Bella beberapa saat sebelum kemudian menjauhkan diri dari Bella hanya untuk mengatakan :

"Demi Tuhan, kau cantik sekali, Bells."

Bella menunduk, menatap gaun yang dia pakai seraya mengedikkan bahu. Ini gaun rancangan Joy, apa gadis itu sedang memuji karyanya sendiri dengan cara yang terselubung?

"Aku atau gaunku?" gumam Bella dengan ekspresi sedikit sinis. Joy mendorong bahu Bella main-main sambil mendelik sebal mendengar raut wajah itu.

"Kau. Kau yang cantik, ya ampun.. Kenapa kau ini.." gerutu Joy seraya menggenggam tangan Bella, kembali menyunggingkan senyuman, "Sebentar lagi kau akan menjadi Mrs.Powter lalu mungkin beberapa tahun ke depan akan melahirkan Justin Powter Junior! Apa kau senang?" ujarnya antusias. Tanpa dia duga, Bella hanya menanggapi dengan helaan nafas panjang. Joy mengerutkan keningnya heran.

"Bella.."

"Hm?"

"Ada apa? Apa kau gugup?" tanya Joy. Bella meremas tangan Joy.

"Entahlah.." jawab Bella lirih, "Mungkin, ya. Atau mungkin yang lain," lanjutnya nyaris seperti berbisik.  Joy menatapnya tidak mengerti. Bella melipat bibirnya sejenak.

"Aku hanya.. ragu," kata Bella lagi membuat Joy mengernyit.

"Apa lagi yang membuatmu ragu? Pernikahanmu tinggal beberapa menit lagi, kau tahu?" kata Joy pelan. Bella hanya menatap kosong ke arah lantai ruang rias.

"Kau sudah menyelesaikan masalahmu dengan Justin bukan?" tanya Joy lagi, Bella tidak menjawab, "Bella, bicaralah.."

"Aku.. Apa yang kulakukan ini sudah benar, Joy?"

Hunch (JB) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang