My Alpha White Wolf

PROLOG (revisi)

'Tau bagaimana kerja magnet?
Jika sumbunya sama, akan membuat mereka saling menjauh.
Jika sembunya berbeda, mereka akan saling menempel dengan erat.
Begitu jga cinta, perbedaan itu yang membuat kita semburna.'

Moongodnes, apakah ini derita seorang alpha seperti ku? Dari semua alpha yang berkumpul di sini, Hanya aku saja yang tidak memiliki seorang mate.
-Alexander Jonathan-

Kenapa ibu meninggalkan ku di saat seperti ini?. Dan kenapa ayah menikah lagi dengan si nenek sihir ini. Awalnya aku senang memiliki ibu baru. Ternyata, setelah 2 bulan ia menikah dengan ayahku. Dia memperlakukan ku seperti seorng babu di belakang ayahku.
-Laurensia Jevier-

Alex POV

Aku seorang alpha dari bluemoon pack. Nama ku alexander Jhonatan umurku 20, dan wolf ku bernama gery. Hari ini ada pertemuan di seluruh eropa di pack ku. Entah kenapa aku tidak memiliki mood untuk rapat ini. Jadi aku menyuruh beta ku bernama luthfi untuk mengambil alih. Sedang kan aku? Hanya menghabiskan waktuku di dalam kamar seperti seorang gadis.

Aku juga memiliki saudara perempuan yang cantik bernama felidya Jhonatan, umurnya 18 tahun. dan nama wolfnya adalah Tifa.

Oke sekedar itu perkenalan dari ku.

Lauren POV

Nama ku laurensia jevier, umurku 18 tahun. Mengambil jurusan ilmu matematika di universitas terkenal di eropa. Ibu ku telah tiada 3 tahun yang lalu. Tepat saat aku berumur 15 tahun.
saat itu aku dan ibu sedang pergi menuju toko buku, ibu berjanji, saat aku ulangtahun, Ibu akan membelikan apa yang aku mau. Permintaan ku hanya sederhana, hanya sebuah buku baru yang aku pilih sendiri di toko buku. Ayahku sedang bekerja, jadi hanya aku dan ibuku saja yang pergi ke toko buku.
Karna terlalu senang, aku menyebrangi jalan, sebuah truck lewat dan hampir menabrakku. Ibuku berlari ke arahku dan memdorong tubuh kecilku. Dan akhirnya, ibuku sudah tiada.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author Pov

Sebuah padang rumput yang indah membentang luas. Seorang gadis kecil duduk di bawah pohon besar sambil memamndangi bunga dendelion, bunga kesukaannya. Tiba tiba sebuah suara memanggil namanya.

"Lauren.. sayang" panggil suara itu. Gadis tersebut mencari asal suara tersebut.
"Sayang.. ibu ada di belakang mu" ucap suara itu lagi.
Gadis kecil itu berbalik, dan mendapati seorang wanita paruh baya yang memakai gaun indah berwarna putih sambil tersenyum kepada gadis tersebut.
"Ibu..? Apakah ini benar kau ibu?" Tanya nya setengah tak percaya.

"Ya sayang. ini ibu." Lauren langsung memeluk ibunya sambil menangis terisak isak.
"Ibu. Kenapa kau meninggalkan ku? Aku minta maaf, ini semua salah ku." Sebuah telunjuk berhenti di tengah bibir lauren. "Tidak sayang, ini semua adalah takdir.. jangan pernah menyalahkan diri mu sayang"

"ibu.. bawa aku bersama mu" wanita paru baya itu tersenyum kearah lauren sambil melambaikan tangan
"ibu.. jangan tinggalkan aku.. hiks hiks" teriak gadis itu.

BYUR!!

"Hei gadis nakal, ini sudah jam berapa? Tidak kah kau akan bangun dari tidur mu itu putri tidur?" Teriak seorang wanita paru baya yang memakai make up tebal dan lipstik merah mencolok.

Lauren di guyur dengan air dingin oleh Sani, Sani nama ibu tiri lauren. Lauren hanya menatap ibu tirinya "bisakah kau tak menatap ku seperti itu? Cepat masak makanan buat sarapan!" Pinta sani ketus. Lauren tak bisa membantah perkataan ibu tirinya. Lauren hanya bisa pasrah, jika tidak ia akan di perlakukan lebih kejam dari pada ini.

Lauren menuruni tangga dengan gontai, bajunya yang basah karna guyuran air yang di siram ibu tirinya tidak di gantinya. Karena takut di marahi oleh sani lagi.

lauren membuat masakan apa saja yang penting si nenek sihir itu bisa makan dan lauren terbebas dari perintahnya..

"tuhan.. kenapa tak kau bawa saja aku bersama ibu? Dan di mana ayah?" Lirih lauren.

"ayah mu keluar negeri, 3 bulan lagi baru pulang." teriak sani dari ruang tv, ruang tv dan dapur hanya berbatasan dengn pintu saja. Jadi, apa saja yang di bicarakan lauren akan terdengar sampai ke ruang tv.

"Jika ayah pergi ke luar negeri, kenapa ayah tak membangun kanku?" Tanya Lauren

"dia melihat kau demam,dan tak tega membangun kan mu.. jangan banyak tanya, cepat masak sarapan buat ku. Aku sudah lapar!" Pinta sani. Lauren kembali memasak.

🌸🌸🌸

𝙷𝚘𝚕𝚕𝚊 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊... 𝙹𝚊𝚍𝚒 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚌𝚑𝚊𝚗𝚗𝚎𝚕 𝚢𝚘𝚞𝚝𝚞𝚋𝚎.. 𝙹𝚊𝚍𝚒 𝚖𝚘𝚑𝚘𝚗 𝚋𝚊𝚗𝚝𝚞𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚊 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜..

𝚑𝚝𝚝𝚙𝚜://𝚠𝚠𝚠.𝚢𝚘𝚞𝚝𝚞𝚋𝚎.𝚌𝚘𝚖/𝚌𝚑𝚊𝚗𝚗𝚎𝚕/𝚄𝙲𝚡𝙴𝚀6𝙽𝚡𝚙𝙶𝚋𝙺𝚐𝚜𝚞𝚓𝚔𝚜9𝚉31𝚞𝚀

𝙰𝚝𝚊𝚞 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚌𝚊𝚛𝚒 𝚗𝚊𝚖𝚊 𝙃𝙖𝙛𝙞𝙛𝙖𝙝 𝙌𝙪𝙧'𝙖𝙞𝙣𝙞.

𝙼𝚘𝚑𝚘𝚗 𝚋𝚊𝚗𝚝𝚞𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊..