My Alpha White Wolf

1

Author POV

Alex melakukan rapat alpha seluruh pack di eropa. Sebagai tuan rumah sekligus alpha pack terkuat,bluemoon pack,ia merasa di permalukan sebagai seorang pemimpin. Karena hanya Alex sendiri lah yang tak memilki mate.

semua alpha yang datang, telah membawa gandengan mereka sendiri. Sedangkan alex? Ia bersama sang Beta.

Setelah melakukan rapat, alex memutuskan pergi ke dunia manusia untuk menjalani pendidikannya di kampus. Hanya di sanalah ia bisa menenangkan diri dengan tugasnya sebagai layaknya manusia.

Alex menjalani mobilnnya menuju dunia manusia dengan kecepatan max.

.
.
..

Alex POV

Setelah aku sampai di kampus, ya kampus. Aku masih kuliah. Namun dengan tugas pack yang banyak, aku sangat jarang masuk kelas.

Tenang, taka kan ada yang bakal memarahiku. Karena, Kampus ini  milik keluarga ku. Dengan bebas, aku bisa masuk atau tidaknya masuk ke kelas.

Saat aku keluar dari mobil sport biruku, semua mata memandang ke arah mobilku, dan kebanyakan a
perempuan.

Aku tau aku tampan, tapi tak usah memperhatikan ku seperti itu juga.

Aku menghiraukan pandangan semua gadis dan menuju di kelas ku. Aku duduk di bagian paling belakang dan menunggu dosen masuk. Tak lama dosen pun masuk. setelah mengajar beberapa menit,aku mencium bau yang memabukan. Vanila dan bunga mawar.

'MATE..MATE!' Teriak gery di kepalaku

'Apa maksud kau gery' tanya mu memindilink nya

'Ada mate kita di sini bodoh' jawab gery ketus

'Kau serius?'

' bodoh. ' aku memutuskan medilnk ku sepihak dengan gery. Aku melihat seorang gadis yang cantik, ia memakai celana jins panjang, baju kaulos berwarna abu2. Rambutnya di ikat kebelakang satu dan di ujung rambut mengeliuk, matanya berwarna biru laut yang indah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lauren POV
Setelah aku menyiapkan sarapan untuk nekek sihir itu, aku melihat jam dinding. Sudah pukul 10.30, berarti 30 menit lagi , jam mata kuliah ku di mulai. Tanpa sarapan, aku berlari kekamarku dan mandi. Setelah mandi aku melirik jam yang ada di meja belajarku 10.45. Oh gost.. bisa kah waktu berhenti? Lirih ku. Aku berlari menuju halte di depan gang rumah ku, tak lama bus pun datang.
Perjalanan dari rumah ku ke kampus 30 menit jika menggunakan bus. Jadi aku hanya bisa pasrah menunggu. 30 menit berikutnya, jam tangan ku menunjukkan pukul 11. 10 menit, berarti aku sudah terlambat untuk kuliah. Aku berlari menaiki tangga dan menuju kelas ku. Sesampai di depan kelas, aku masuk dan berhadapan dengan dosen

"nona jevier.. ini sudah berapa menit kau terlambat?" tanya sang dosen. Aku hanya bisa menunduk.

"Aku tak ingin melewatkan materi dan menghabiskan waktu dengamu.. duduk di bangku mu. Untuk kali ini saya memaafkan . Lain kali, aku tak akan memperbolehkan mu mengikuti mata kuliah saya" ujar sang dosen. Aku pun duduk menuju bangku yang kosong.

Pandngan pertama yang ku lihat, seorang pria tampan. Matanya berwarna biru langit. Aku tak sanggup melihat nya, aku duduk di samping pria itu. Ntah perasaan ku, atau dia memang mentapaku sejak pertama kali aku duduk. 1 jam kemudian, mata kuliah ku pun selesai, dan pria itu masih memandangiku. Aku pun segera membereskan buku ku dan keluar kelas. Namun saat aku melangkah, tiba-tiba rasa pusing menghantuiku dan kegelapan datang menghampiriku.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Alex POV

Gadis itu berjalan menuju bangku di sampingku, entah mengapa aku merasa ia tak tertarik sedikit pun padaku. Aku terus memandangi nya

'hei bodoh, bisakah kau tak memandanginya terus?' Ujar gery memindilinkku, tapi aku menghiraukannya.

'aku tau mate ku sangat cantik, jadi tak usah kau memandanginya terus. Sudah satu jam kau memandanginya, ia terlihat risih bodoh' cecar gery lagi

' dia itu MATE KITA bukan mate kau saja' jawab ku dengan menekankan kata MATE KITA kepada gery.

'Apa aku salah lihat, atau emng gadis itu pucat?' Tanyaku ke gery

'mungkin saja, dia memang terlihat pucat sedari tadi.'

"Baiklah, jam mata kuliah saya sudah selesai, sampai jumpa di pertemuan selanjutnya" ucap sang dosen, aku melihat gadis itu memberaskan bukunya dengan sangat layu, dan setelah ia memberaskan buku nya, ia berjalan keluar kelas namun. Tak lama ia pun tumbang. Aku terkejut melihatnya,semua orang mengelilingi gadis itu dan 2 orang gadis mendekatinya.

"lauren.. lauren apa kau bisa mendengarkan ku?"

Jangan pernah malu untuk komen ya...

👇
👇
👇
👇
☆