Part 4

304 14 0
                                    

"Saat hariku sudah menemukan seseorang yang baru tetapi jika hati masih memikir kan yang lama untuk apa."

Tepat jam 7 malam  Nanas pergi ke acara Party Prom Night Topeng bersama Reza sedang kan Tama pergi bersama Adila dan ternyata mereka pergi ke Party yang sama.
Adila yang memakai gaun pendek Gold dengan hak tinggi dan Tama yang memakai jas Gold dengan memakai topemg berwarna gold juga.
Sedangkan Nanas memakai gaun hitam putih berlengan pendek dan Reza memakai jas hitam putih dengan memakai topeng berwarna gold.
Lalu mereka berdua bertemu ketika di tempat photo both.

"Eh itu kok kaya Nanas,yah."ucap Adila kepada Tama ketika melihat ada 3 orang berfoto ria di photo both.

"Iya iya."ucap Tama.

"Nanas."panggil Adila sambil melambaikan tangannya.

"Ternyata lo satu acara juga."ucap Nanas sambil menggandeng lelaki sebelah nya siapa lagi kalau bukan Reza.

"Ehm itu siapa gandeng gandeng."ucap Adila sambil melirik tangan mereka berdua.

"Gue pacarnya Nanas."ucap Reza yang memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.

"What pacar ?."ucap Adila terkejut.

'Aduh bego banget sih Reza pakek jujur segala lagi gue kan malu.'batin Nanas.

"Iya gue pacarnya sejak 5 bulan yang lalu."ucap Reza.

"Oh oke,Reza kenalin gue Adila dan ini sahabat gue Tama."ucap Adila memperkenalkan dirinya dan Tama kepada Reza.

"Reza."perkenal Reza.

"Tama."perkenal Tama.

"Lanjut party gengs."ucap Nanas.

Tepat jam 11 malam mereka memutuskan untuk pulang kerumah karena besok mereka juga harus melanjutkan aktivitas.

Keesokan paginya Nanas memutuskan diri untuk mendaftarkan sekolah S1 jurusan Psikologi di Universitas Indonesia.
Memang,dia sudah lulus S1 Bisnis Manajemen di Swiss tetapi itu bukan berarti dia tidak bisa melanjutkan mimpinya lagi  karena tujuan dia masuk Bisnis adalah ingin meneruskan bisnis orangtuanya dan mempelajari ilmu ilmu berbisnis disana supaya perusahaan 'Adr Fashion Butik'maju seperti sekarang ini.
Tetapi melanjutkan kuliahnya bujan berarti dia harus melupakan bisnis nya itu.

"Hello nama gue Natasha Elizabeth Adriani kalian bisa manggil gue Nanas gue lulusan dari Swiss tapi berbeda juruaan yaitu jurusan Bisnis Managemen dan gue harap kita bisa berkawan baik."perkenalan Nanas kepada teman teman barunya.

Tepat jam 3 mata kuliah telah berakhir lalu ia meneruskan perjalanan nya hotel Adila untuk mengantarnya pindah ke rumah baru Adila karena Adila telah resmi medapat pekerjaan bagus disini sebagai seorang Sekertaris di sebuah perusahaan di Jakarta.

"Dil,lo udah siap."ucap Nanas sambil membuka pintu kamar hotel.

Tidak ada jawaban sama sekali padahal ada Adila di depannya karna ternyata dia sedang memakai earphone atau mungkin dia sedang sibuk merapikan barang barangnya untuk memboyong kerumah baru.

"Adila."teriak Nanas yang melepas earphone ditelinga Adila.

"Ih berisik oon."ucap Adila yang membuatnya menghentikan aktivitasnya.

"I'm so sorry."ucap Nanas.

"It's okay no problem.Btw gimana kuliah jurusan yang lo mimpi mimpi in dari dulu."ucap dan tanya Adila.

"I'm so really really happy.And my happines it's real no dream."ucap Nanas dengan bahasa Inggris nya.

"Oh may god.God bless you , i will support you everytime."ucap Adila sambil memeluk Nanas dan lalu mereka melepaskan pelukan.

"Thanks,udah ah gue bantuin lo kemasin barang."ucap Nanas sambil memulai mengemasi barang Adila yang super banyak.

Hampir 3 jam mereka mengemasi barang dan akhirnya selesai lalu mereka pergi menuju rumah baru Adila.

"Dil,ini rumah lo lumayan juga."ucap Nanas sambil duduk disofa rumah baru Adila dan hanya diangguki oleh Adila.

Lalu ada seseorang lelaki masuk dan menemui mereka yangsedang ada di sifa ruang tamu.Dia adalah Tama yang datang membawa bunga sebagi ucapan selamat atas rumah baru Adila ini.

"Dil selamat yah lo udah bisa beli rumah ini."ucap Tama sambil memberi bunga yang ia bawa kepada Adila.

"Thanks,Tam."ucap Adila sambil menerima bunga  itu.

"Ehem ehem ada orang kali."ucap Nanas yang sedari tadi terabaikan.

"Eh sorry sory."ucap Tama.

"Kalian mau minum apa."tanya Adila kepada Tama dan Nanas.

"Apa aja seadanya."ucap Nanas lalu diangguki oleh Tama.

***
Setelah pulang kuliah Nanas langsung menuju ke "Adr Fashion Butik" milik keluarganya yang diurus oleh dia sendiri.
Disana dia mentanda tangani hampir setumpuk kertas yang berisi data.
Setelah dua jam kemudian akhirnya Nanas selesai mentanda tangani semua data yang super menyebalkan.
Selanjutnya dia mengecek lantai bawah untuk mengecek pelanggan namun hanya satu orang yang tak asing dan pernah ia lihat sebelumnya tetapi ia masih berfikir siapa orang yang mengunjunginya.Dan akhirmya dia mengetahui juga ternyata siapa ibu ibu itu.

"Astaga itu kan nyokap nya Adit kenapa dia disini dan melihat lihat gaun pengantin."batin Nanas sambil memperlihatkan gerak gerik mama Adit dan sebelah nya perempuan yang masih muda.

Dari pada penasaran Nanas mencoba untuk mendekati Mama Adit dan mencoba mencari tahu informasi tentang Adit.

"Sore tante."ucap Nanas yang sudah berada didekat mama Adit.

"Sore,kamu.."ucap Mama Adit yang masih perfikir.

"Iya saya Natasha."ucap Nanas dengan senyuman.

"Natasha,tante kangen sama kamu."ucap Mama Adit langsung memeluk Nanas.

Saat itu perasaan Nanas sangat bahagia karena Mama dari mantan yang dulu bahkan sampai sekarang yang masih ia cintai ternyata masih mengenal nya.
Lalu mereka melepaskan pelukan hingga akhirnya Nanas memberanikan diri untuk bertanya suatu hal.

Sosweet kan mamanya😂

MASA LALU [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang