Part 13

240 13 0
                                    

"Terimakasih sempat menjadi alasan ku untuk tersenyum walaupun pada akhirnya kamu juga yang merebut senyuman itu."

Lalu mereka semua naik ke pesawatnya dan setelah beberapa jam berada dipesawat akhirnya mereka sampai di London.

Suasana disimbol kota London yaitu Big Ben membuat tujuan pertama mereka di London tidak sia sia.

Suasana 3 tahun lalu di Big Ben pun turut mengikuti langkah kemana Nanas pergi bersama sang masa lalu nya yang saat ini telah hilang dari kehidupannya walaupun katanya lelaki itu sebenarnya masih ada dalam hidupnya.

Nanas memandangi langit langit didekat Big Ben itu sambil tersenyum memutar ingatan nya 3 tahun lalu.

Flash back On.

Suasana langit yang cerah dengan gembulan awan putih diatas menara Big Ben membuat sepasang kekasih sangat hangat menikmati indah gembulan awan yang indah itu.

Mereka duduk di kursi yang mendepani Menara Big Ben dan mereka melihat pemandangan,Lelaki itu meletakan tangannya di pundak sang kekasih nya.

"Dit,kenapa kamu ngajak aku ke tempat ini."

"Karna Big Ben ini tempat yang paling aku sukai dan suatu saat nanti aku bakal mempersunting wanita yang aku sayangi yaitu kamu yah disini ataupun di Tower Bridge ataupun London Eye."

"Sebegitu cinta nya kamu sama London."

"Ga kok tetep Indonesia yang aku cinta dan kamu."

"Gombal."

"Kamu mau kan aku lamar di sini."

"Mau lah.Tapi emang kita bakal awet."

"Heh kamu jangan ngomong gitu."

"Yah kita kan ga ada yang tau."

"Optimis aja,Nas."

"Iya deh iya."

"Nas coba bilang sama aku kalo kamu ga akan ninggalin aku selama nya."

"Aku ga bisa janji,Dit."

"Kenapa berarti kamu pesimis dalam hubungan ini."

"Bukan begitu tapi kamu tau sendiri kan aku bukan tipe orang yang percaya janji."

"Yes i know."

"Dit,kamu ga mau gitu kaya cowo cowo diluar sana yang suka nyanyiin lagu buat cewek nya biar romantis romantis gitu."

"Maaf yah aku ga bisa romantis kaya laki laki disana."

"Iyah aku tau kamu kok."

"Yaudah aku kali ini nyanyi special buat my grilfriend."

Adit pun memulai melantunkan nada demi nada dengan indah nya walaupun tanpa disertai iringan alat musik.

Adit menggenggam tangan Nanas dengan eratnya.

Let's take our time tonight, girl
Above us all the stars are watchin'
There's no place I'd rather be in this world
Your eyes are where I'm lost in
Underneath the chandelier
We're dancin' all alone
There's no reason to hide
What we're feelin' inside
Right now

Adit melanjutkan lagunya sambil menatap Nanas dengan tatapan menjijihkan dan mendesah.

So baby let's just turn down the lights
And close the door
Oooh I love that dress
But you won't need it anymore
No you won't need it no more
Let's just kiss 'til we're naked, baby

MASA LALU [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang