"Hyung, kenapa kau selalu mengabaikan perasaanku ? dan kau bilang aku bocah ? itu sedikit berlebihan hyung"
"Haruskah kulakukan untukmu hyung, supaya kau tidak memandangku sebagai bocah lagi"
Batin jimin yang masih berperang dengan perasaannya yang sedang kalut itu. Entah apa yang membuatnya berpikiran seperti itu, mungkin rasa cemburu kepada hoseok ataupun rasa yang tidak bisa menahan terus di abaikan oleh yoongi, tanpa berpikir lebih lama kemudian jimin perlahan mulai memajukan wajahnya mendekat kearah yoongi yang masih tertidur disandaran bahunya. Wajah mereka semakin berdekatan , saat hampir bersentuhan jimin menghentikan wajahnya tepat didepan wajah yoongi memandangnya lebih lekat dan merasakan hembusan nafas yoongi yang terlelap nyenyak di sandarannya. tak lama jimin kembali melanjutkannya dan bibir mereka sekarang sudah bersatu, jimin memejamkan matanya dan merasakan manisnya bibir yang dimiliki oleh namja yang sangat ia cintai itu. Jimin hanya sekedar menempelkan bibirnya tidak ada lumatan di dalamnya karena ia masih belum berani bermain lebih jauh dibanding itu. ciuman itu berlangsung beberapa menit dengan jimin yang memegang dan mengelus lembut wajah yoongi.Yoongi pun tersentak kaget karena ada suatu benda kenyal yang menempel di bibirnya yang membuatnya sedikit kesulitan dalam bernafas dan membuatnya terbangun dari tidurnya, saat dia membuka matanya dia dapat melihat dengan jelas bahwa jimin menciumnya , dia sangat terkejut dan tak menduga akan yang dilakukan jimin itu ,ia tak habis pikir jimin berani melakukan hal itu padanya ,, yoongi mendorong jimin dan menatap jimin dengan tatapan tak dapat di artikan dan berlalu meninggalkan jimin yang masih mematung karena yoongi bangun tiba tiba dan mendorongnya menjauh. namun jimin tak mau diam ia berlari mengejar yoongi yang tak jauh di depan nya
"Hyung ,,tunggu hyung ,,,aku mohon berhenti dulu ,ada hal yang ingin aku sampaikan hyung ,,,jebal!!"mohon jimin yang sekarang berada beberapa langkah di belakang yoongi
Yoongi pun berhenti tapi ia masih tak berani menatap wajah jimin yang ada di belakangnya
"Hyung ,,,aku tak akan minta maaf karna kejadian tadi ,karena aku hanya melakukan apa yang hati ku katakan ,,jadi hyung sekalipun hyung marah..."belum selesai jimin berbicara yoongi pun memotong pembicaraan nya
"Jimin ,,kurasa kau terlalu berlebihan ,,,,aku sama sekali tak mempermasalahkan kejadian tadi ,,lagian itu hanya ciuman biasa ,aku tak menganggap itu ciuman merupakan hsl yang spesial ,,dan aku tak pernah menganggap mu itu lebih dari seorang dongsaeng ku jimin ,,jadi aku akan melupakan kejadian malam ini ,,dan anggap tak pernah terjadi saja ,,karna aku memahami mungkin rasa suka mu yang terlalu yang berlebihan padaku ,,itu yang menyebabkan mu tidak tahan pada ku ,,aku berusaha mengerti keadaan mu jimin,,,,"" Hyung ,,jadi kau selama ini hanya menganggap ku sebagai dongsaeng dan tak lebih dari itu ,,tapi bagaimana dengan perasaan ku hyung ,aku tak pernah bisa berhenti mencintai mu hyung ,,aku selalu berusaah mendapatkan hatimu hyung bahkan aku tak pernah menyukai bahkan melirik orang lain selain dirimu ,,aku benar benar menjaga dengan baik perasaan ini hyung ,,tapi kenapa kau tak pernah bisa untuk membuka sedikit hatimu untuk ku ,,aku benar benar mencintai mu hyung"
"Ya memang ,,aku tak pernah menganggap mu lebih dari seorang dongsaeng ku ,,aku pun tak pernah menerima orang lain dalam hatiku ,,mungkin kau mengira bahwa aku mungkin lebih menerima hoseok karena ia lebih dewasa dari mu ,,tapi itu salah jimin ,,,aku tak menerima siapapun dalam hatiku ,,aku hanya merasa kalau hubungan kita seperti ini ,,ini akan bertahan lama jimin ,,dan kau tak pernah tau bagaimana hoseok ,,ia benar benar teman yang baik ,,dan aku hanya menganggap ia sebagai teman hanya itu,,,"jelas yoongi
Di sekolah
"Huuuuuuuffttttt" Ucap jimin meletakkan tasnya dan duduk di kursinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Trust To Our Life (TAEKOOK MINYOON)
Hayran KurguJust trust to our life BoyXboy Taekook Minyoon Warning Vrene dan Seulmin stan disarankan tidak usah baca..... Genre:Romance, hurt, brothership Rate : T & M (selang seling)