Balik lagi sama author gaje ini..
Btw akhir2 ini author sering update cepet, karna lagi banyak ide yang bermunculan, jadi kalo otak author udah buntu jadi nanti author bakal cari inspirasi lagi..So, HAPPY READDING GUYSS..... 🎆🎆🎉🎉🎉🌙🌙🌙🍁
*************************
Sekarang aku berada di ruang pribadiku, tentu itu kamar tidurku.
Aku mulai packing untuk besok, dalam hal ini aku harus teliti, apa saja yang di butuhkan untuk perkemahanku nanti.
Aku hanya membawa barang-barang yang penting saja, karna perkemahan hari ini lebih lama dari sebelumnya. 3 hari 2 malam, pasti sangat menyenangkan aku tak sabar untuk ini.
LINE
suara notifikasi line membuat kegiatan packingku terhenti sejenak, dan berjalan menuju ke nakas samping tempat tidurku untuk mengambil hpku.
Nandira : " guys, apa aja nih yg di bawa? "
Sheina : " kalo aku sih yang paling utama make up, baju, peralatan mandi, yah sebutuhnya saja"
Nandira : "hei, apa kau berniat membawa make up? Untuk apa itu? Hei she she kau tak akan ada waktu untuk memakainya percuma saja kau membawanya😌"
Sheina : " hei berhentilah memanggilku she she coba saja kau memanggilku seperti itu di depan mataku akan ku pukul kau.. 😠😡
Nandira : " hahaha. 😄😄 memangnya kau berani denganku? 😄😄😄"
Sheina : " awas kau besok"😡
Vex_ia : " heeii sudahlah, yang kalian ributkan itu sangat tidak penting :v"
---
Aku membaca obrolan mereka di group line milik kami tentu saja anggotanya hanya kami ber-4
LINEE
notifikasi line berbunyi lagi.
Sheina : " dira membuatku kesaallll"
Nandira : " kesal? Apa aku menyuruhkmu untuk berkerja sampai2 kau kesal seperti itu? 😌
Sheina : " awassss kkkaauuuu"😡😡😡
lily : sudahlah kalian tak perlu bertengkar, istirahat saja besok pagi, kita Harus bersiap untuk perkemahan kita. 😄😄🎆🎆🎉
Sheina : "siap boz"
Nandira : "siap boz (2)"
Vex_ia : " siap boz(3)"
Aku tersenyum saat membaca pesan terakhir dan melemparkan hpku ke atas tempat tidur yang king size ini.
Aku melirik jam yang ada di nakas samping tempat tidurku.
Masih jam 21:33 aku ingin menelfon mamah atau ayahku, hanya sekedar menanyakan kabar mereka atau meminta izin untuk besok. Namun aku ragu untuk menelfon, apa mereka akan mengangkat telfonku? Sudah 2 bulan ini aku tak mendengar suara mereka, aku merindukan mereka sangat sangat merindukannya..
Aku mulai merebahkan tubuhku di atas tempat tidur dan melihat hpku.
Aku mencari nomor yang bertuliskan nama ibu dan menekan tombol calling.
Tuuut
Tuut
Belum ada jawaban, apa mamah sudah tidur?
Tiba tiba terdengar suara dari sebrang telepon.
Halo?
"Halo mah? "
"Ehh lily kamu kok nelfon mamah sih? Mamah masih sibuk jangan ganggu mamah dulu, sudah dulu yah"
Sambungan telfon langsung di matikan, tanpa ku sadari setetes air mata jatuh mengalir di pipiku.
Aku merindukannya apa aku tak bisa mendengar suaranya lebih lama lagi?
Aku menghapus bekas air mataku dan mengambil hpku lagi dan mencari nama di kontak hpku yang bernama ayah dan menekan tombol calling.
Tuuut
Tuuut
Tuut
Tuut
Hanya suara operator yang menyatakan bahwa panggilanku tak di angkat olehnya.
Apa mereka sudah tak memperdulikanku? Apa ayah sudah melupakanku.
Aku sangat rindu dengan mereka, sudah sangat lama aku tak mendengar suara mereka. Aku sangat merindukannya aku bagai tak di anggap ada oleh mereka, kenapa mereka hanya mementingkan uang dari pada diriku?.
Aku terus menangis di kamar sampai tak terasa aku mulai lelah dan tertidur.
*************************
Hai readersssss.... Sorry yah update kali ini cchapternya pendek, otak author lagi buntu jadi yah makllumin saahajaaa...
Jangan lupa vote & comennya.
Jadi pembaca yang baikyah...
Salam aauthorr.... 🔰🔰➡😄😄😄😁😁😘😘😘⬅
KAMU SEDANG MEMBACA
The Adventure Of Girls (Magic Academy)
Fantasy*WARNING* No copas karya orang. Typo bertebaran dimana-mana. Baca, harus voment :v. Maklumin kalo banyak kesalahan kata dan tidak sesuai dengan KBBI ****************************** 10 gadis manusia yang terpilih dari bumi, para manusia yang masuk k...