Sekarang aku dan 3 orang yang beberapa menit lalu aku kenal, akan menuju ke sebuah sekolah, mereka bilang di sana adalah sebuah academy yang termasuk terkenal di dunia ini. Aku masih bingung, memangnya ini di daerah mana? Sepertinya aku tak pernah mendengan nama daerah di sini.
"Uum bagaimana kau bisa masuk ke academy? Apa kemampuan spesialmu? " tanya alodie yang kini ada di sampingku, akupun menghadap ke arahnya.
"Kemampuan spesial? "
.
"Iya""Aku tak tau" jawabku jujur. Bukankah memang aku tak tau?.
"Ngomong-2 ini di mana? " tanyaku pada mereka.
"Tentu saja di winx's masa kau tak tahu" jawab ernest
"Uh? Aku baru tahu di bumi ada nama daerah seperti itu, memangnya ini di daerah mana? Masih di indonesia atau di luar negri? " tanyaku lagi.
Mereka memandangku dengan tatapan terkejut + berbinar, kecuali pria yang bernama peter itu, sungguh aku tak menyukai wajah datarnya itu meskipun tampan sih.
"BUMI? KAU DARI BUMI? " ernest berteriak dan memegang bahuku kencang. Aku meringis karena cengkraman ernest di bahuku. Tahu jika cengkramannya terlalu kuat dan membuatku meringis kesakitan iapun meminta maaf berulangkali.
"Maaf sungguh itu hanya refleks" ucapnya bersalah
" iya tak apa "
"Memangnya kau benar dari bumi? " alodie bertanya lagi dan aku hanya menjawab dengan anggukan.
"Memangnya ini bukan bumi? " tanyaku heran. Mereka hanya menggelengkan kepala dengan mimik serius.
aku membulatkan mata
"APA? "
mana mungkin disini bukan bumi lalu ini di mana?
"Kau di dunia kami, dunia para penyihir"
"Pe_penyihir? Haha kau bercanda? Hei aku bukan bocah yang bisa kalian bodohi"
"Aku serius" ernest memandangku serius dan itu membuatku sedikit percaya.
"Kalau kau tak percaya peter akan membuatmu percaya" ernest memandang peter dengan senyum lebarnya dan dibalas dengan tatapan tajam oleh peter, aku mbergidik ngeri melihat mata peter yang menatap ernest dengan tajam.
Alodie mengangkat tangannya yang menimbulkan tanah di sekitarnya bergetar, batu dan tanah mulai melayang ke atas mengikuti tangan alodie yang kini berada di depan wajahnya.
Aku membulatkan mata tak percaya apa yang aku lihat saat ini antara terkejut, takut, dan kagum.
"Kau percaya? "
Aku menggelengkan kepala, tak mengerti apa yang kulihat saat ini, apa aku bermimpi?.
Ernest menghela nafas kasar dan menatapku, warna matanya yang coklat berubah menjadi biru.
"M_ma_matamu" aku menunjuk matanya yang berubah itu.
________________
Aku dan ke 3 pria ini sudah berada di sebuah gerbang yang tinggi dan besar dari kejauhan bahkan sudah terlihat megah dan mewah. Aku melihat tinggi pagarnya ke atas bahkan leherku sampai sakit karna melihat ke atas terlalu lama.
Aku melihat sesorang yang melompat dari atas gerbang itu, dan refleks akupun menutup mataku takut jika orang itu mati karna mencoba loncat dari ketinggian yang sangat-sangat tinggi. Dasar gila, tidak sayang nyawa.
Aku masih menutup mataku, setelah beberapa detik tak ada suara benda jatuh dari atas.
"Hei kenapa menutup mata? " terdengar suara asing yang ada di depanku.
Aku memutuskan untuk membuka mata dan melihat seseorang di gerbang dengan jubah merah yang berkibar indah Di depanku.
Aku melihat wajah pria yang kini di depanku rambut merah kehitaman kulit putih, mata hitam kelam dan yaampun pria ini seperti dewa, sangat tampan apa dia titisan dewa? Apa semua penyihir memiliki wajah yang tampan? . Aku menepis jauh-jauh apa yang kupikirkan tadi.
"Kenapa melamun? " aku tersadar saat mendengar suaranya.
"Ah tidak" jawabku sedikit gugup. Dia hanya tersenyum manis kepadaku.
" kami murid baru di sini apa kau guru di sini? " tanya ernest pada pria di depan kami.
"Bukan aku bukan guru, aku senior di sini, aku felix dan kalian? "
"Aku ernest, pria berambut perak itu peter, sedangkan yang berambut hitam dia alodie dan gadis ini lily" ucapnya memperkenalkan kami.
" oke baiklah ayo ikut aku ke dalam untuk menemui kepala sekolah"
Laki-laki itupun berjalan lebih dulu dan membuka pintu gerbang dengan mengucapkan sesuatu dengan berbisik.Pintu gerbang terbuka secara langsung dan pria itu mempersilahkan kami untuk mengikutinya dari belakang.
Tak ada pembicaran selama menuju ke dalam gedung yang tinggi itu.
Dari kejauhan gedung itu ada 4 bangunan yang menjulang tinggi ke atas.
Dan gedung tengah sebelah kirilah yang paling tinggi, aku tak tau apa fungsinya yang pasti dalamnya sangatlah luas.
Kami teurus berjalan berdampingan dengan si datar peter.
Di sini sangat sepi, seperti tak ada tanda-tanda kehidupan.
"Apa disini tak ada penghuninya? " tanyaku penasaran.
"Tidak, para siswa sekarang ada di asramanya masing-masing, karna hari ini ada penerimaan murid baru, jadi para senior diliburkan kecuali anggota TEXIE, anggota tersebut akan menyambut para siswa yang datang dari dunia sihir maupun bumi" jelas felix. Tp tunggu dia bilang kalau orang dari bumi juga masuk ke sini?
"Tunggu, bumi? " tanyaku memastikan.
" iya, dan hanya ada 10 manusia yang terpilih saat ini, namun salah satu dari manusia dari bumi itu akan menguasai semua element dan tahun inilah seorang elementlist muncul di antara manusia yang ada di bumi,itu legenda yang tertullis di buku" jelasnya lagi.
Aku hanya mengangguk paham.
"Hei kau dari bumikan? " ernest berbisik di telinga kananku
"Iya"
"Jadi kau salah satu dari 10 orang terpilih yang dari bumi"
"Ah, benar juga yah"
"Jadi saat orang itu menjelaskan kau tak paham?" tanya alodie heran.
Aku hanya terkekeh. Benar juga jadi masih ada 9 orang terpilih dari bumi.
"Siapa saja 9 orang dari bum selain dirimu? " tanya alodie.
"Entah"
"Kenapa kalian berbisik seperti itu? "
Tanya felix heran saat menyadari orang-orang yang kini berada di belakangnya berbicara dengan berbisik."Ah tidak" jawabku dengan senyum
Kamipun sampai di sebuah pintu besar yang sepertinya ruang kepala sekolah, ukiran rumit yang ada di pintu membuat kesan indah dan klasik.
"Kalian tinggal masuk saja, aku pamit dulu semoga kita bisa bertemu lagi" pamitnya, dan felixpun melangkah menjauhi kami.
"Apa kita masuk sekarang? " tanyaku
Dan di jawab dengan anggukan kepala mereka.
________________^^^
*********************************
Segini dulu yah, banyak fail / pendek chapternya??? Tak apalah asalkan aku update hari ini. Semoga kalian suka.
Jangan lupa vote & comennya yh readers... 😁😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
The Adventure Of Girls (Magic Academy)
Fantasía*WARNING* No copas karya orang. Typo bertebaran dimana-mana. Baca, harus voment :v. Maklumin kalo banyak kesalahan kata dan tidak sesuai dengan KBBI ****************************** 10 gadis manusia yang terpilih dari bumi, para manusia yang masuk k...