Aku masih menunggu giliran untuk di panggil, menentukan apa elementku.
Sampai saat ini aku benar-benar belum percaya kalau aku seorang penyihir.
Aku melihat kertas yang ada di tanganku 123 itu nomor urutku utk memasuki ruangan itu. Ruangan untuk membuka segel element?.
Jadi ini hampir mendekatiku.
"Nomor 123 silahkan memasuki ruang"
Suara keras yang membuatku refleks melihat kertas milikku, dan yah tadi nomor urutku.Aku memasuki ruangan yang tak terlalu besar ini.
Aku melihat seorang wanita yang tengah duduk di depan meja yang terdapat sebuah bola kristal. Dan itu seperti bola kristal seorang peramal.
Akupun memeberanikan diri untuk menghampirinya. Rasa takutku tersingkirkan karena melihat senyumannya.
"Siapa namanu gadis manis? " tanyanya.
"lily" aku tersenyum melihatnya yang juga tersenyum lembut padaku.
"Kemarikan tanganmu" dengan ragu akupun mengulurkan tanganku padanya.
Diletakkannya kedua telapak tanganku di atas bola kristal itu, dan nampaklah sebuah cahaya berwarna putih.
"Cahaya" gumamnya terus memejamkan mata.
Dan muncul kembali sebuah warna dan itu warna ungu.
Perempuan itu membuka matanya dan keningnya berkerut seperti memikirkan sesuatu. Akupun beetanya mengenai kekuatanku.
"Apa elementku? "
"Elementmu heaven element, tapi. Ah tidak perlu bahas mungkin aku hanya salah lihat" aku mengerutkan kening heran.
"Tadi siapa namamu?."
"Ashly calistya amora / lily" aku memperkenalkan namaku untuk kedua kalinya.
"Apa kau dari bumi? "
Aku hanya mnggelengkan kepala.
Wanita itupun mengangguk mengerti.
"Baiklah terimakasih. Selamat elementmu heaven element. Kau akan mempelajari cara mengendalikannya. Dan element yang kau punya itu sangatlah langka jadi selamat" wanita itu mengulurkan tangnnya sambil tersenyum.
Akupun membalas jabatan tangannya dan tersenyum.
Aku melangkah keluar dari ruangan itu dan melangkah menuju pintu keluar aula.jika kalian tanya aku akan kemana? Tentu aku akan kembali ke asrama. Namun saat sudah mencapai pintu, aku menabrak seseorang.
"Maaf aku tak sengaja" ucapku ddan membantunya berdiri.
"Tak apa" gadis itu mengangkat wajahnya dan yaampun..
"Ara? " aku menunjuk wajahnya terkejut begitu juga dengannya.
"Lily? Kau kah itu? " ara memegang wajahku dan langsung memelukku erat sambil menangis.
Aku hanya membalas pelukannya dan mengusap punggungnya.
Aku masih tak mengerti, jadi manusia terpilih dari bumi juga ada sahabatku. Aku tak sendiri di dunia asing ini, itu bisa membuatku sedikit bahagia.
Sekarang aku berada di sebuah taman yang sangat indah dan luas tentu masih di sekitar academy.
Aku melihat kesamping, ara tersenyum padaku aku membalas senyumnya.
"Jadi_"jeda sejenak, ara menatapku, tatapan yang tak bisa kuartikan.
"Semalam kau hilang dan kedunia sihir ini? " lanjutnya yang masih menatapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Adventure Of Girls (Magic Academy)
Fantasy*WARNING* No copas karya orang. Typo bertebaran dimana-mana. Baca, harus voment :v. Maklumin kalo banyak kesalahan kata dan tidak sesuai dengan KBBI ****************************** 10 gadis manusia yang terpilih dari bumi, para manusia yang masuk k...