Medan dakwah:
Hari ini sempat buka satu video. Sampai satu point saya tertarik dengan kata kata penceramah tersebut." Ujian Allah, Dia berikan kepada orang yang Dia cintai. Yakin saja dengan segala ketentuanNya, Bila kita bersabar dan letakkan sepenuh keyakinan kepada Allah, Allah akan gantikan dengan sesuatu yang lebih baik." -Ustaz Hanan Attaki.
More or less.
Menitis juga air mata.
Sebak.Nikmat hati yang bersyukur.
Nikmat lidah yang sentiasa ingat kepadaNya.Teringat dia yang sangat dekat di hati. Sesiapa yang kenal saya, mungkin pernah tahu cerita ini.
Tengok dia, tengok gaya dia. Saya kagum.
Dulu kawan saya ini, semasa belajar, dia course medik. Berapa tahun saya menjadi saksi air mata nya yang tumpah. Bukan sekali dua repeat paper. Berkali-kali! Berapa tahun juga saya menjadi saksi jatuh bangunnya dia.
Sampai satu tahap, bila dia belajar, terkejut betul.
Memang usaha sungguh-sungguh.
Pernah sekali masa exam OSCE dan long case dia sakit teruk. Tapi dia pergi juga exam itu.
Tapi walaupun begitu tetap ada beberapa paper juga dia kena repeat. Repeat paper maksudnya dia kena mengulang tahun.
Ada satu masa tu dia kata dengan saya,
" Aku redha sha, kalau ini yang terbaik untuk aku.."
Saya tak tahu nak kata apa ketika itu. Bukan dia tak berusaha, bukan dia tak belajar, bukan dia tak berdoa. Dia buat semua tu, tapi mungkin belum rezekinya lagi.
Dia tetap bersabar. Sampai satu tahap, bila batch dia, kawan-kawan graduated ketika itu mungkin Allah nak uji dia. Sampai dia jatuh terduduk.
"At this very moment, it is really hard to keep the faith sha..I would want them to understand what I've been throughout the years. How hard it was to study everything for exams and all."
Dia nangis sungguh-sungguh.
" You won't give up, right?"
Dia angguk, dia lap air mata, dia usaha, dia bangkit kembali.
Dan beberapa tahun itu juga lah dia usaha, doa sungguh-sungguh, sampai akhirnya dia graduated dan melalui Housemanship dengan jayanya.
Sabarnya dia.
Kadang-kadang, sampai satu tahap, kita persoalkan,
"Kenapa begini ya Allah?"
"Kenapa jadi begini ya Allah?"Ketika itu mungkin saya tak berapa faham apa yang dia rasa, sehingga lah saya juga diuji dengan benda yang sama, walaupun dari bentuk yang lain. Walaupun tak sama, tapi baru benar-benar faham;
Betul kan?
Ada waktu, Allah menarik semua dari kita, supaya kita belajar merasai cukup, hanya dengan adanya Dia.Ada waktu, Allah menahan semua dari kita, supaya kita belajar mengerti, bahawa untuk mengecap manis itu, kita hanya perlukan Dia.
Ada waktu Allah memberikan kita segalanya, supaya kita belajar bahawa kasih sayang Allah itu sentiasa ada buat kita hamba Nya.
Dan ayat yang selalu buat hati saya tersentuh,
" Redha itu bila kita cuba terima apa yang berlaku walaupun sakitnya hanya Allah yang tahu bila kita cuba lakukan..."
Bila kita bersabar Allah akan gantikan dengan sesuatu yang lebih baik.
Allah akan gantikan dari pelbagai bentuk.Jika bukan hari ini,
mungkin di masa depan.Hanya Dia tempat bergantung segalanya.
Betul kan?
It's true that life has it's ups and downs. And for everything that happened, as long as we keep our trust in Allah and keep remembering Him, we can always feel His presence, His mercy.
Sometimes even in the depth of darkness, we know that there is something good in it for us. Allah always knows best.
The thing is we may not be where we want to be in life. But we’re exactly where Allah wants us to be.
Semoga Allah kurniakan kita dengan kesabaran.
Hati yang redha dengan setiap ketentuan Nya.Insya Allah. :)
#TipsmasukU
#medandakwah
YOU ARE READING
Fakta Islam
Altele🌸Islam Itu Indah🌸 🌸Islam Itu Cantik🌸 🌸Islam Itu Sempurna🌸 Fakta fakta yang memberi peringatan pada kita semua 🌸 Baca Buku Ini & anda akan tahu INDAHnya Islam💛 . Yang baik-baik itu semuanya daripada Allah , dan yang buruk itu datang daripad...