~Four~Tatapan~

1.1K 83 18
                                    

Tatapanmu begitu tajam. Ingin rasanya aku menyelami lautan di matamu.

______________________________

Seorang wanita sedang menatap sendu vas foto yang ada ditangannya. Tiba-tiba seseorang membuka pintu

Krekk...

"Mah Jony udah pulang!" seru seseorang

"Eh iya Jon tadi mamah lihat Jessy tertawa dengan riang, ini sangat langka" ucap Gustina menghapus air matanya

"Siapa mah yang udah bikin Jessy tertawa?" tanya Jony

"Teman-temannya, tadi siang mereka main ke sini , mamah lihat Jessy sangat bahagia dengan teman-temannya"

"Semoga aja Jessy terus selalu bahagia" harap Jony

"Dia jadi begini karena peristiwa masa lalu itu. Coba aja peristiwa itu ga terjadi gak mungkin Jessy kayak gini" ucap Gustina

"Mah yang berlalu biarlah berlalu, justru yang baru biarlah datang" ucap Jony mengusap bahu Gustina

***

Pagi ini Jessy berangkat ke sekolah dengan sang Ayah. Di dalam mobil suasana mereka tidak canggung lagi. Bahkan Jessy sudah tertawa kembali ketika mendengar lelucon-lelucon dari ayahnya.

Jessy sudah sampai di depan gerbang sekolah. Ia memasuki sekolah dengan bingung karena ia belum tau dimana letak kelasnya dan ia tak melihat teman-temannya. Ia memutuskan berjalan menuju parkiran barangkali di sana ada Fahadzaki atau Ihsan. Jessy berjalan menuju parkiran dan ia bertemu dengan Ihsan

"Ehh san lo bawa motor, gue kira lo gak bisa bawa motor"

"Heh gini-gini juga bisa bawa motor kali, kan gue tuh tampangnya udah kayak pembalap tingkat tinggi" sombong Ihsan

"Ahhh muka kaya tukang serabi anget aja belagu" ejek Jessy

"Enak aja muka kaya manu rios gini dibilang tukang serabi" balas Ihsan.

"Emang kaya tukang serabi ehh tunggu lebih cocok kaya tukang cilok di depan-depan SD kayaknya" ejek Jessy.

"Serah deh mau muka gue kayak tukang serabi kek, tukang cilok kek tetep aja gue mah cowok idaman cewek-cewek yang bisa bikin cewek-cewek klepek-klepek kayak ikan kekeringan deh ama gue" ucap angkuh Ihsan

"Empreettttt, mana coba buktinya?" ucap Jessy

"Ohhh perlu bukti? Okey gue buktiin" ucap Ihsan dengan bangganya.

Lalu Ihsan melihat kedua cewek yang sedang berjalan dengan percaya diri menghampiri mereka "haiii para ladies" ucap Ihsan mengusap rambutnya layaknya punya jambul.

Para cewek-cewek itu bukannya kelepek-klepek terpesona malah kabur dan menggidik ngeri pergi.

Tawa Jessy langsung pecah menertawai peristiwa tadi "Mana katanya bisa bikin klepek-klepek cewek? Yang ada cewek-cewek pada kabur. Harusnya lo tuh bersyukur masih mending gue, Meidiah, Beby sama Evy masih mau jadi temen lo"

Ihsan bungkam dan menyadari kesalahannya.

Tiba-tiba terdengar sapaan dari seseorang dari belakang
"Pagi guys!"

"Ehh elo dzak pagi juga" sapa balik Ihsan

"Lo berdua tadi lagi ngomongin apa? Gue lihat kayak yang seru"

"Ohh itu dzak, si Ihsan ngedeketin para cewek yang lagi jalan. Ehhh ceweknya bukan terpesona tapi ka-" Ihsan membekap mulut Jessy

"Ihhh bau tangan lo san, pasti tadi tangan lo bekas cebok kan?" ejek Jessy

The Struggle [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang