Untuk pertama kalinya bisa bekerja sama denganmu
______________________________
Mungkin hari ini adalah hari bahagia bagi Jessy karena hari ini ada rapat OSIS. Tak hanya hal itu yang membuat dirinya senang yaitu papahnya dari luar kota udah pulang 5 hari lalu.
"Pagi pah, mah, kakak tersayang!" sapa Jessy
"Pagi juga!" sapa Gustina balik
"Pagi juga adik tersayang!" sapa Jony balik
"Papah gak dibilang sayang nihh?" rajuk Steven,ayahnya
Jessy terkekeh"Iya papah tersayang"
"Ayo kak berangkat!" ajak Jessy
"Ehhh bentar donk sayang, kamu harus sarapan dulu" cegah Gustina
"Udah telat mah" rengek juga
Gustina melihat jam di dinding menunjukan pukul 06.20 WIB "Setengah tujuh aja belum, masa bakal telat? Sarapan ya! Nanti kalo pingsan di sekolah gimana?"
"Kalo aku pingsan di sekolah nanti digotong sama cogan donk" canda Jessy
"Bisa aja kamu" ucap Gustina "Cepat habiskan sarapanmu!" lanjutnya.
Jessy segera menghabiskan sarapannya dengan lahap sekali.
"Ayok kak berangkat!" ajak Jessy semangat
"Iya bentar ngambil dulu kunci mobil" jawab Jony
Lalu ia mengambil kunci mobil yang berada di atas meja "Kita berangkat dulu ya!"
"Iya hati-hati!" ucap Steven
Jessy dan Jony memasuki mobil
"Tumben sekarang mukanya ceria?" tanya Jony memecah keheningan
"Lebih baik ceria donk daripada jutek gak berfaedah" jawab Jessy
"Lucuuu ihhh liatnya" gemas Jony
"Emang udah lucu dari orok donk kak" jelas Jessy
Setelah itu tak ada pembicaraan lagi antara mereka.
"Aku turun dulu ya kak" pamit Jesy
"Ya jangan nakal, jangan pulang terlalu sore, jangan bolos, jangan banyak main, jangan–" larang Jony
"Iya kakak aku paham" sela Jessy
Jessy berjalan menelusuri koridor kelas dengan semangat. Di dalam kelas sudah ada Dzaki,Ihsan,Meidiah, dan teman sekelas lainnya. Di manakah Beby? Sudah pasti jawabannya masih ada di rumah. Terkadang eh ralat sering malahan Beby datangnya selalu telat.
"Hai jess" sapa Meidiah
"Hai juga" sapa Jessy balik
Ihsan mendekati Jessy "Jess gue pengen ngomong sesuatu ke elo. Suatu yang ga boleh dipendem dan ini sangat penting"
Seisi kelas langsung tegang karena sepertinya ada yang akan menyatakan sebuah perasaan.
Jessy pun sangat tegang. Kemudian Ihsan berjongkok di depan Jessy
"Jess sebenarnya gue itu pengen ngomong ini dari dulu. Gue itu udah ga tahan buat ngeluarin semua unek-unek ini. Gue gak bakalan basa-basi dan gue langsung ke intinya. Izinkan gue..."ucap Ihsan dramatis
Seisi kelas hening ingin mengetahui kata-kata Ihsan selanjutnya. Ada beberapa siswa bersiul melihatnya.
"Izinkan gue makan di rumah lo lagi. Gue pengen masakan nyokap lagi. Gue lebay, lemeshhh brayy" ucap Ihsan lebay yang ingin ditabok pake buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Struggle [OPEN PO]
Fiksi RemajaPART MASIH LENGKAP!! Di sinilah sebuah perjuangan ketika kamu harus mendapatkan hati dari orang lain. Sebuah perjuangan merebut hati yang tak berpemilik. Perjuangan ketika kau dikhianati Perjuangan hingga kamu menemukan sebuah titik, yaitu titik kel...