Belum lama Andre menutup mata untuk tidur terdengar suara teriakan-teriakan
"Jessy!"
"Meidiah!"
"Dzaki!"
"Andre!"
"Woy di mana kalian?" seru beberapa suara yang menggema-gema
"Woy kita di sini!"sahut Andre
Orang-orang yang berseru tadi mendengar sahutan dari Andre.
"Dre lo di mana ?" serunya sekali lagi
"Di sini bro" sahut Andre
Orang-orang yang mencari mereka diantaranya Gifaris, Evy, dan 3 orang panitia lainnya. Mereka mencari sumber suara tersebut dan berhasil menemukannya
"Lo ga apa-apa ndre?" tanya Gifaris
"Gue ga apa-apa, tapi Meidiah sama Jessy luka parah" jawab Andre
Gifaris terheran melihat Jessy yang penuh luka dan Meidiah pun sama "Kok bisa sih Jessy luka kayak gini? Perasaan Meidiah kan yang hilang"
"Lo mau nanya-nanya kayak dora atau mau nolongin gue?"
Gifaris terkekeh "Iya bro sorry, sekarang biar gue yang bawa Jessy. Meidiah dibawa yang lain. Kasihan lo sama Dzaki kelelahan banget"
"Gak biar gue aja yang bawa Jessy" tolak Andre
Gifaris berdecak"Tapi lo kan cape, lo udah jalan jauh. Masa lo harus bawa si Jessy juga?"
"Ga papa, gue ga cape kok biar gue aja yang bawa Jessy"balas Andre
Andre bangun lalu membopong tubuh Jessy dan berjalan mengikuti yang lainnya sedangkan Meidiah dibawa panitia yang lain karena Dzaki sudah benar-benar capek dan lelah. Evy kembali dibuat cemburu melihat perlakuan Andre pada Jessy yang sangat beda. Ia berjalan lemas mengikuti yang lainnya.
Setelah sampai di tempat semula. Andre langsung membaringkan Jessy di tenda lalu ia menyuruh seseorang untuk mengambil kotak obat P3K. Meski panitia bagian kesehatan menawarkan untuk mengobati Jessy. Namun, Andre menolaknya. Andre mengambil betadine lalu diteteskan pada kapas. Setelah itu, ia mengoleskannya pada pelipis Jessy yang berdarah dan sesekali meniupnya. Jessy mulai sadar dan mendapati sosok Andre di hadapannya.
Jessy hendak bangun namun dicegah Andre "Jangan banyak gerak! Lo masih belum pulih, lo diem aja gue lagi ngobatin luka lo" Jessy hanya diam melihat Andre yang sangat peduli padanya
"Lo bisa buka ga jaket gue? Banyak luka di tangan lo, mau gue obatin" tanya Andre
Jessy mengangguk lalu mencoba bangun dan melepaskan jaket Andre dengan hati-hati.
"Luka lo banyak bener" ucap Andre
"Namanya juga masuk jurang, ini juga bersyukur masih dikasih kesempatan hidup"tukas Jessy
Andre terkekeh "Iya, iya"Andre memplester luka Jessy satu persatu.
"Aw" ringis Jessy
"Eh sorry, sakit ya?"
"Gak apa-apa kok kak"
Andre melanjutkan mengobati luka Jessy hingga selesai.
"Sekarang lo ganti baju terus lo tidur" suruh Andre
KAMU SEDANG MEMBACA
The Struggle [OPEN PO]
Novela JuvenilPART MASIH LENGKAP!! Di sinilah sebuah perjuangan ketika kamu harus mendapatkan hati dari orang lain. Sebuah perjuangan merebut hati yang tak berpemilik. Perjuangan ketika kau dikhianati Perjuangan hingga kamu menemukan sebuah titik, yaitu titik kel...