Part 1

244 15 0
                                    

Kepulangan namjoon oppa

Yerin pov.

Seungyoon oppa terlihat rapi pagi ini, "mau kemana pagi pagi udah rapih ?" aku bertanya pada oppa

"mau ke bandara, jemput namjoon, ikut?"

(kesempatan nih.. ketemu tae ga ya, apa dia jemput juga?)

"yerin ikut ya, tunggu mau siap-siap"

"emang udah mandi?"

"ga usah mandi lah, oppa buru buru kan?"

"hmm ya,, ga usah mandi ga papa"

Di bandara

"yg jemput siapa lagi? Cuma kita?"

"iya lah, emang siapa? Mommynya sama dadynya ga tau kalo namjoon pulang, yeri juga paling ga tau"

"memangnya namjoon oppa sudah selesay studynya?"

"udah, km tidak tau? 1bulan yang lalu keluarganya kesana, graduation, tp dia ga ikut pulang. Oh itu dia" (melambai kearah namjoon)

"hey,, terimakasih sudah menjemputku, tumben sekali yerin ikut" namjoon oppa menyapa kami

"hehe.. tumben?"

"selama ini jika aku pulang kau tidak menemuiku apalagi menjemutku"

"o.. oppa sering pulang? Mian.. yerin ga tau"

"sudah-sudah ayo pulang, yerin belum mandi"

Kenapa seungyoon oppa begitu tega menghancurkan imageku T.T tp ga papa lah, namjoon oppa sangat pengertian, untung dia hanya tersenyum. Jika dilihat lagi banyak perubahan pada namjoon oppa, terutama penampilannya. Benar benar berbeda dengan saat dia masih SMA, terakhir kali aku melihatnya saat aku mengunjungi apartemen tempat tinggalnya saat dia setudy S2 di amerika, dia memang sudahh bserubah tapi kali ini benar benar peurbahan yang drastis. Dia terlihat tampan sekarang, emmm dan karismatik :v

 Dia terlihat tampan sekarang, emmm dan karismatik :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam mobil

"joon, bagaimana hubunganmu dengan gadis yang waktu itu?"

"oh, sana? Hah.. aku tidak pandai merayu wanita, dia menolakku, tapi kami masih berhubungan baik. Kau mau mencoba mendekatinya?"

"bolehkah?"

"tentu, sepertinya kau masuk tipenya hahaha.."

"oppa, kalian ini ish.." aku mencela pembicaraan keduanya

"knapa? Apa kau ingin lihat fotonya? Dia sangat cantik, benar kan joon?"

Namjoon oppa memberikan ponselnya padaku, kulihat sana begitu cantik, pantas saja dia tidak mau dengan namjoon oppa wkwk.. aku melihat lagi foto foto di galerinya, banyak sekali foto. Wah,, ada album yg diberi nama (rahasia) buka ah.. namjoon oppa bodoh atau apa, knapa album rahasia diberi nama rahasia :v . wah ternyata isinya foto" kami saat masih anak-anak, kulihat ada fotoku. Aku semakin penasaran, kulihat banyak sekali foto seungyoon oppa bersamanya, yeri dan aku. Ada fotoku menangis omg, ada fotoku tidur memakai bajunya ya ampun, hapus ah, aku terlihat jelek.

"lama sekali melihat fotonya, sini kembalikan ponselku" namjoon oppa meminta ponselnya kembali

"apa kau menyimpan filem blu ray di ponselmu joon?" tanya seungyoon oppa

"tidak, aku takut adikku atau temanku tau saat meminjam ponselku hahaha,, aku tidak pernah menguncinya"

"oppa, kau tau ternyata namjoon oppa menyimpan foto" kita. Aku sudah menghapus fotoku yg terlihat buruk" aku berkata pada seungyoon oppa

"hey knapa kau membuka folder rahasia?" kali ini namjoon oppa sewot

"knapa diberi nama rahasia jika bisa dibuka? Menambah penasaran saja hahaha"

Kulihat namjoon oppa sangat terpukul dengan perkataanku

"yerin lihat, namjoon sekarang sedih"

"jangan sedih oppa, aku hanya bercanda, oh iya oppa wanita bernama sana sangat cantik, knapa kau memberikannya pada seungyoon oppa? Knapa tidak kau perjuangkan saja?"

"Sebenernya aku tidak sungguh sungguh menyukainya, dan mau bagaimana lagi, dia tidak mau juga bersamaku, jika dia bisa bahagia dengan yang lain itu membuatku senang, daripada dia harus menerimaku dengan terpaksa dan menjalani bersamaku aku akan merasa bersalah, aku dengannya masih bisa berteman baik"

Aku hanya menghela nafas, mendengar perkataan namjoon oppa membuatku teringat pada tae tae oppa, aku sangat menyukainya tapi dia tidak, knapa aku harus berjuang jika dia saja tak pernah melihatku, oh.. knapa aku merasa begitu malang. Aku terus memikirkannya sementara seungyon oppa dan namjoon oppa sibuk mengobrol hingga sampai rumah namjoon oppa.

"apa kalian mau mampir dulu? Aku membawa oleh oleh"

"sebenarnya aku ingin oppa, sudah lama juga aku ingin menemui yeri, tp aku belum mandi dan jam 11 nanti ada kuliah"

"ya sudah kita pulang saja, aku juga mau ke kantor dedy. Maaf joon, nanti malam aku main ya.."

"ya baiklah, kabari dulu jika mau main, aku tidak tau nanti dirumah atau pergi, ah.. jadwalku sangat padat setelah ini. Terimakasih sudah menjemputku.."

Kemudian aku dan seungyoon oppa pulang. Dijalan pulang aku masih saja memikirkan perkataan namjoon oppa tadi. Jika tae tae oppa bukan untukku aku bisa apa? Ah tapi sudah lah,, aku masih ingin berjuang untuk mendapatkannya.

C�����(

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang