Part 3

142 12 9
                                    

Yerin pov

"hey.. bangun putri tidur.. bukankah hari ini kau ada kuliah jam 7?"

Kudengar suara seungyoon oppa membangunkanku

"nde oppa, aku mandi, bersiap antarkan aku ya, tolong siapkan sarapnku dikotak makan aku kan makan dimobil saja" aku berjalan smbil menutup mataku mengambil handuk dan menju kamar mandi.

"hey kau ini.. " seungyoon oppa membentakku, aku tau dia tidak akan menolak perintahku, haha.. senangnya.

-

"mana sarapanku oppa? Hey kenapa tidak pakai mobilmu saja? Ah.. oppa ayolah pakai mobilmu, aku tak ingin pakai mobil ini, pakai mobilmu saja yang baru dibelkan dedy itu.. ya ya ya"

"tidak, kau akan makan sarapanmu nanti mobilku bau"

"baiklah"

"ayo cepat"

"oppa, apa dedy belum pulang?"

"sudah, masih tidur tadi"

"ya ampun aku belum membuka hadiahnya, pasti dedy membawa banyak untukku,,"

"hey sekarang kau sudah besar, masih saya. Cepat makan sarapanmu, jalan belum macet aku akan ngebut'

"ah nde oppa,,, hey.. apa ini kau hanya membawakanku sosis goreng dan nasi, wah dan ini semuanya garpu? Bagaimana aku makan memakai dua garpu?"

seungyoon oppa hanya diam dan serius menyetir, dia tidak memperdulikanku T.T

-

Setelah selesai kuiah aku akan mengunjungi sowon euni, dia mengajak bertemu membahas jawal latihan yang baru karena kami sekarang sudah mulai sibuk. Eunha dan yuju sudah kelas 3 SMA dan memiliki jadwal padat untuk pelajaran tambahan. Dan aku yang sudah mulai kuliah ini juga memiliki jadwal kuliah yang tidak teratur, terlebih lagi sekarang aku ikut bergabung dengan fans tae tae oppa di kampus :v

aku berjalan menuju café dekat kampusku, sambil mengabari sowon eoni. Sampai dicafe aku melihat tae oppa duduk sendirian seperti sedang memikirkan sesuatu. Ah.. knapa sowon eoni sangat lama? Pesananaku hampir habis dan aku tidak kuat melihat pesona tae tae oppa...aaaaakk. Tak lama kemudian aku melihat ada wanita menghampiri tae oppa, siapa dia sangat rapih.. ternyta Irene unni, astaga.. dia sangat cantik. Sedang apa mereka berdua?..

"hey,, yerin.. apa aku lama?"

"eh unni kau sudah datang, unni coba lihat... ada tae oppa bersama gais lain unni.. hatiku sakit ya ampun..." aku meirik ke arah tae oppa

"kau knapaapa? apa ingin pindah saja?"

"ayo pindah eoni.. sepertinya aku ingin menangis melihat mereka berdua tertawa bersama"

"haha.. baiklah ayo"

Sowon unni mengajakku ke taman dekat fakultasku.

"yerin, apa kaumasih sedih?" sowon eoni bertany apadaku tapi aku takingin menjawabnya

"hey.. knapa tidak menjawabku? Kau harus kuat, kau tau kemarin aku ikut jin oppa merayakan pesta kepulangan namjoon, tae tae datang dengan gadis itu,, aku tak tau ada hubungan apa, aku tak sempat mengobrol dengannya, tae tae berada didekatnya dan mereka sepertinya berbicara serius"

"benarkah?" tanyaku lemas,, tatapanku masih kosong

"ya.. kau jangan lemas begitu, apa salahnya? Sudahlah.. kau ini knapa dari dulu sangat mengharapkannya tapi tidak pernah mengatakan padanya?"

"unni aku gadis yang tau malu, aku tak mungkin mengatakan padanya,, aku akan sangat malu. Dan aku tau dia akan menolakku karena dia hanya menyukai Irene unni"

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang