3つの魅力的な双子[TigaKembarTampan]

PART 1:BERMULA.

   Dikuburan terdapat sepasang cewek dan cowok,mereka adalah Diki,dan Takamina.

   "Hai Aachan,gimana kabar kamu?" Ucap Diki setelah menganti bunga yg sudah layu disebelah batu nisan.

   Sementara Takamina hanya bisa melihat Diki sambil sedikit meneteskan air matanya.

   "Maafin aku ya,aku baru bisa datang kesini hari ini.Setidaknya kini aku sudah bebas dari penjara"Kata Diki.

   "Walaupun..."Diki berhenti sejenak mengambil udara sebanyak2 mungkin.

   "Walaupun rasa pahit,dan gelapnya sebuah penjara tak dapat menembus dosa-dosa ku.Karna bagiku itu hanya sebagai pereda saja,setelah itu.Entah gimana lagi?"Ucapnya dengan kuat walaupun air mata terus berlinang akan dosa2nya dimasa lalunya,hingga sang kekasih yg menjadi korbanya.

   "Dengan aku mati.Mungkin aku bisa menembus kesalahanku terhadap semua yg pernah aku lakukan?"

   "Diki.Kamu jangan bicara seperti itu.Tuhan pasti tak suka mendengar  kamu berkata seperti itu,apa lagi Aachan!"Kata Takamina mencoba menenangkan Diki didalam Frutasinya.

   "Tapi harus dengan apa agar semua kesalahan ku bisa tertebus.Rasa pahit, dan gelapnya penjara pun tak cukup untuk menembus dosa-dosaku?"Diki terus merasa bersalah terhadap orang yg dulu ia sayangi.

   "Dengan menjaga,Miyuki sampai ia sembuh dari penyakiknya.Itu kan pesan Aachan terakhir kalinya?"Ucap Takamina kembali.

   "D..di..ki.T..tolong..ja..ga..mi..y.. yu..ki..un..tuk..ku,S..sa...yan..gi..dia sse..per..ti..dik..mu..sendiri"Kata2 terahir Aachan sebelum ia dijemput oleh tuhan.

   Kata-kata tersebut teringat jelas di pikiran Diki,walaupun Diki oranya agak pelupa.

   "Percuma!"Jawab Lirih Diki.

   "Hah?,apa yg percuma?"Tanya Takamina dengan perasaan tak enak.

   "Mungkin ini adalah hari terahir kalinya aku kesini.Jadiii...?"Diki sempat bernafas karna sudah mulai tidak kuat berkata,dan mulai meneteskan air mata.

   "Jadi.Maafin aku,besok aku akan pulang keIndonesia?"Ucapnya dengam nada memburu.

   Takamina yg mendengarnya seketika kaget dan cuma hanya bisa pasrah menahan tangisanya.

   "Cuma kamu saja yg belum mengetahui soal aku akan kembali ke Indonesia.Setelah kejadian 5 bulan lalu,aku di DO,dan dikeluarkan dari sekolah.dari itu aku memilih kembali saja?"Jawab Diki lemas.

   "Mungkin dengan ini aku agak bisa menebus semua kesalahan ku."

   Takamima yg mendengar keputusan Diki hanya terus menangis.

   "Kenapa kamu harus kembali.Kan kamu bisa mencari sekolah yg lain. Atau kamu sudah takut dengan mereka!"Tanya Takamina dengan nada agak tinggi,karna ia kecewa dengan keputusan Diki.

   "Bukan.bukanya aku takut sama mereka/ tak mau melindungi kalian lagi tidak. Sudah cukup aku disini,terlalu banyak dosa dan kesalahan yg telah aku perbuat disini,hingga orang-orang yg aku sayangi menjadi korbanya.Aku tak mau lagi ada orang- orang yg aku sayangi menjadi korban gara-gara aku"Jawab Diki kemudian membelai batu nisan yg bertuliskan Atsuko Maeda.

   "Dengan aku pergi dari sini mungkin mereka akan puas dan berhenti menggangu kalian lagi. Dengan ini kalian akan aman,bahkan tampa ku?.Setidaknya masih ada Zakuya yg akan melindungi Kamu serta teman-teman disini." Kata2 terakhir Diki.