Mungkin awalnya mengganggu, tapi siapa tahu nanti kamu rindu -joyia-
"Joyia, berhenti mengganggunya" ucap chanyeol oppa ketika kami mencuci piring bersama.
Yah percakapan yang sama dan berulang-ulang untuk melindungi teman dekatnya itu. Tapi sebagai adik yang baik, aku dengarkan kemudian sebagai adik yang jahat aku lupakan. Hihihihi......
Hingga papa mulai memanggilku duduk diruang keluarga. Kebiasaan papa setiap malam, mengumpulkan kami untuk berdiskusi dan inilah mengapa aku menyukai keluargaku, keluarga Park.
"Joyia, kamu yakin hanya ingin bekerja dikantor penerbitan itu??? Papa dengar kamu membuat masalah lagi" tanyanya santai, tak pernah marah.
"Itu sih, bu Je In saja yang menyebalkan" ucapku cuek, karena sebenarnya aku bisa kok, hanya saja. Kau tau pasti kan??? Aku suka melihat reaksi cinta pertamaku.
"Papa menyekolahkan kamu dijurusan desainer, papa bisa kok memodali kamu membuat boutiqe" ucap papa lagi sambil menyesap tehnya.
"Papa kaya gaperna muda aja, biarkan anak kita berkembang, yang penting kita nasehati dan arahkan" ucap ibu tercintaku yang selalu membelaki di garda terdepan.
"Oppa tidak mau mendengar keluhan lagi, kau mengganggunya joyia, kasian dia, ku mohon bertindaklah dewasa" Ucap chanyeol oppa menyebut namanya.
Seperti biasa, aku hanya diam dan mendengarkan, karena aku anak yang baik. Tapi aku tidak habis fikir saja, apa salahnya kita jatuh cinta sih??? Bisa saja kan??? Yang awalnya mengganggu lama-lama jadi rindu, yang awalnya penuh cumbu lama-lama palsu.
Oh iyaaa, aku belum mengenalkan pada kalian ya??? Siapa cinta pertamaku?? Siapa orang yang meja kerjanya 3 meja dari meja kerjaku? Siapa orang yang sukanya menyingsingkan lengan baju hingga siku?
Namanya Yook Sungjae, seorang anak dari keluarga Yook, seorang teman dekat dari Chanyeol oppa, seorang cinta pertama dari Joyia. Tampan??? Tentu doong dia cinta pertamaku, Baik??? Sudah pasti, ingatlah bahwa pertemuan pertamaku dengannya karena dia membantuku memasak ramen. Gagah??? Mmm.... yang jelas punggungnya lebar, kan aku pernah memeluknya dari belakang. Hihihi.
Pria yang sudah bergonta-ganti pacar sebanyak 5x. Ya sewaktu dulu maen ke rumahku, mm maksudku chanyeol oppa yang juga tempat tinggalku terkadang memang ada perempuan yang Yess you know lah, berpasang-pasangan jadi jelas bahwa itu pacarnya. Terus yan kedua adalah adek kelasnya yang juga menjadi korbannya maksudku mantannya karena, well kenapa aku tau??? Chanyeol oppa kan suka cerita, dan yang ke3 dan ke4 sewaktu mereka kuliah. Yang ke3 putus karena LDR dan yang ke4 putus karena cinta pertamaku sudah menemukan cinta terakhirnya di pacar yang ke5 yang merupakan sahabat dari pacarnya chanyeol oppa.
Fiuuuuh.....
--------o-------
Hari penuh lelah, begitulah definisi hari senin. Banyak tugas-tugas yang yaaa harus selesai deadline dan Sungjae oppa akan sering tidak muncul dibilik kerjaku. Pagi-pagi aku sudah membuatkannya Teh, karena sebenarnya aku tak suka melihatnya meminum kopi. Juga karena itu mengingatkannya pada seseorang. Coffe late instant yang selalu ia siapkan sendiri di lokernya untuk dibuat setiap pagi. Haaaah.... aku kesaaaal, sudah ku beritahu kesehatannya itu mahal. Tapi tetaaap saja ia selalu seperti itu.
Flashback
"Oppa berhenti minum kopi, ini masih pagi dan oola sudah meminum 2 coffe latte instant, apa kabar lambung" ucapku sambil membuat teh seduh untuk diriku sendiri.
YOU ARE READING
ABU-ABU [Completed]
FanfictionJoy - Aku adalah putih . Kamu adalah hitam . Tapi dari awal aku menyukai abu-abu, kamu tau kenapa? karena itu campuran antara hitam dan putih. Dan itu artinya Abu-Abu adalah kita. Sayangnya, itu hanya Teoriku. Sungjae - Kata orang aku terlalu hitam...