Haiii jumpa lagi dengan diriku ini, yang sudah menggantungkan kalian dari bulan july dan kembali ditahun baru.....
Dikarenakan saya juga butuh refreshing otaaaaak saya sendiri saya memutuskan untuk kembali ke dunia wattpad saja.
So cekidooot
"Semua pilihan disertai tanggungjawab, dan kamu adalah Pilihan ku maka kamu adalah tanggungjawab ku" - sungjae-
POV Sungjae
Saya kira dengan segala usaha pendekatan segalanya akan berjalan selaras. Tapi tepat 2 bulan segala nya justru terlihat layaknya perjuangan.
2 bulanan setelah kejadian dimobil itu, tidak ada lagi pembahasan. Hanya ada pesan pesan layaknya sebuah pria dan wanita berdekatan namun tanpa adanya kejelasan.
"sungjae, ada yg mencarimu" ucap teman kerja yang tampak sedang membawa bungkusan makanan yang terbungkus.
"nuguya?" tanyaku padanya
"kakaknya cewek yg uber uber kamu" jawabnya sambil ketawa,
Baru aku berjalan keluar Chanyeol sudah menarikku ke mobilnya. Mendudukkan aku diposisi driver. Menyuruhku menjalankan mobilnya di kompleks yang aku kenal.
Boutiq adiknya... Tempat yang dia bangun agar adeknya jauh dariku... Tapi kenyataannya dia tidak tau aku sudah pernah disini bahkan lebih dari itu.
"kamu sudah move on???" tanya Chanyeol memandangiku.
"aku sudah memutuskan untuk berubah" jawabku
"people has not changed, yang berubah keadaan" ucapnya seraya mengerti keadaan adiknya dan diriku.
"kalau kau mau memulai serius, tolonglah bertanggung jawab" ucapnya lagi...
"sungjae-ya, aku tau masa lalu mu, dan yang harus kau tau orang yang pergi tak mungkin bisa kembali" chanyeol berucap lagi
"hYuna sudah tenang disana, pilihlah sekarang, berjibaku dengan masa lalu mu atau bersama Joyia adekku???" tanya chanyeol
"berhentilah mengirim pesan padanya, berhentilah mengunjunginya , berhentilah bersikap perhatian padanya, jika kau tidak memilihnya"
"aku tau beberapa bulan terakhir kamu menunjukkan minat pada Joy, tapi sekarang kau mengabaikannya" chanyeol berbicara
"aku hanya terlalu sibuk" balasku karena aku memang benar benar sibuk.
"terlalu sibuk untuk mempermainkan Joy??" ucapnya menikam hatiku,
"tidak Chan, kali ini adikmu Pilihan ku, HYuna aku tau dia akan mengerti, bahwa aku tak bisa terus begini, seperti katamu dia tak akan kembali, dan waktunya aku membuka diriku" jelasku panjang
"asal kamu tahu, Semua pilihan disertai tanggungjawab, pilihan ku adalah Joyia, maka dia adalah tanggungjawab ku" jelasku panjang sambil melepaskan seatbelt dan berkata lagi.
"aku sudah menemukan obatku, dan itu Joiya adikmu" ucapku yang langsung keluar dari mobil dan melambaikan tangan berlari kecil. Menuju butik yang lama sekali ia tak kunjungi.
The End
---------------------------
Terimakasih sudah menunggu ku... Hehehe... Sampai jumpa dicerita baru
YOU ARE READING
ABU-ABU [Completed]
FanfictionJoy - Aku adalah putih . Kamu adalah hitam . Tapi dari awal aku menyukai abu-abu, kamu tau kenapa? karena itu campuran antara hitam dan putih. Dan itu artinya Abu-Abu adalah kita. Sayangnya, itu hanya Teoriku. Sungjae - Kata orang aku terlalu hitam...