Maaf ya laama update nyaa, pertama saya kan harus konsisten kalo awal cerita pake quote (yang aku italic atau tulis miring di awal cerita) aku harus menuliskan itu ditiap update an, nah dan aku gaada ide sama sekali, baru kemaren ini nonton drama nya Suho EXO, jadi ada pencerahan
Jadiii....
This story begin (kalo lupaa, kemaren terakhir mereka ciuman)
"Jangan menyerah dengan apa yang kamu kerjakan, karena Pria adalah pria dan Pekerjaan adalah pekerjaan", - joiya-
(drama Rich Man)
Joy pov
Dalam hal pekerjaan, biasanya seseorang suka terlupa bahwa ada sesuatu hal yang lebih penting, seperti keluarga???
Dan disinilah aku hidup, ruangan persegi yg kudesain supaya ideku selalu mengalir untuk mmebuat rancangan rancangan gaun yg indah, dan juga kejadiann beberapa hari yang lalu.
Pria itu masih sama, datang lalu pergi, datang lagi lalu pergi lagi. Setelah kutinggalkan dia datang, setelah kubiarkan dia datang, giliran ku inginkan dia hilang.
Sudahlah, aku memutuskan untuk diruang kerjaku, mengumpulkan pundi pundi uang untuk mengejar impian impian kecilku.
Sebuah pesan masuk mengganggu hari hari ku akhir ini, pesann yang sengaja aku abaikan karena bagaimanapun aku juga butuh alasan.
Atau bolehkah aku meminta penjeelasan atas sikapnya. Tapi sampai detik ini hanya 0 belaka, dia memang mengirimiku pesan untuk tidak telat makan, tidur yg cukup tapi apa semua hanya tulisan dalam layar.
Sungjae pov
Kesibukan percetakan membuat ku juga sibuk, bahkan super sibuk, cek foto cek berita cek tulisan cek cetakan per ekslempar.
Semua ku lakukan, hanya aku tak sadar bahwa sudah 5 hari yg laalu aku menyibukkan diriku dengan pekerjaan, melihat wajah chanyeol pun sekarang terasa beban.
Baagaimana nantinya jika joy menceritakan tindakanku waktu itu??? Bagaaimana kalo nantinya chanyeol. Memintaku menjauh???
Author pov
"hai" ucap sungjae menyapa dari balik pintu kerja joy
"mmm" balas joy karena tangan dan mulutnya sedang berkomat kamit versi desainer.
"saya serius dengan ucapan saya 5 hari lalu" ucap sungjae laantang tepat didepan pintu ruangan yang jelas mengejutkan joy dari desaiinnya.
"tapi..... Bersama kamu saya mau mencoba" balas sungjae sambil menyingsikna kemeja kerja panjangnya sampai ke atas siku nya.
"ajakan kamu pas dimobil masih berlaku kan???" tanya sungjae lagi, joy masih bersikap tak acuuh.
"enak ya bibir aku?" ucap joy defensif.
Membuat sunggjae tertawa kemudian mendekat.
Sedangkan joy malah berdiri dari kursinya dan menantang.
YOU ARE READING
ABU-ABU [Completed]
FanfictionJoy - Aku adalah putih . Kamu adalah hitam . Tapi dari awal aku menyukai abu-abu, kamu tau kenapa? karena itu campuran antara hitam dan putih. Dan itu artinya Abu-Abu adalah kita. Sayangnya, itu hanya Teoriku. Sungjae - Kata orang aku terlalu hitam...