12

805 110 19
                                    

Besok author kuliah lagi 😧😧
Tapi masih semangat kok nulisnya. entah kenapa aku kok galau waktu nulis part ini 😢

Ok, Happy reading 😉😉😉
.
.
.
.
.

Sooyoung berlari tak tentu arah. Ia menyentuh dadanya yang sesak. Ia tak sadar jika wajahnya sudah basah karena air mata. Ia berlari dan tanpa sadar menabrak Hyunwoo saat itu.

''Sooyoung-ah, gwaenchana ?''tanya hyunwoo khawatir. Ia menahan tangan sooyoung agar berhenti berlari.

''Lepas..kan. aku..''isak sooyoung tanpa mengangkat wajahnya.

Hyunwoo menghembuskan nafasnya kasar,''ikut aku !''

Ternyata hyunwoo membawanya ke gudang belakang sekolah. Tempat ini jarang didatangi oleh siswa lainnya. Hyunwoo bingung harus melakukan apa saat ia sendiri tak tahu apa yang membuat sooyoung seperti ini.

Sooyoung masih terisak,''Haruskah aku memelukmu ?''Tanya hyunwoo. Ia mendekat dan merangkul sooyoung dalam pelukannya.

''Menangislah, tapi hari ini saja.''ucap hyunwoo seraya mengelus kepala sooyoung.

Tangis sooyoung makin pecah, disaat itulah ia sadar bahwa bukan hanya kebahagiaan yang menandakan ia jatuh cinta, tapi juga rasa sakit.

.
.
.
.
.
.
Sohyun bersenandung riang memasuki kelas siang itu, ia duduk ditempatnya dan mulai membuka buku tulisnya. Ia tersenyum malu, entah apa yang dipikirkannya.

''Hyah, kau kenapa tersenyum seperti itu ?''senggol wendy si gadis berambut pirang itu.

''Hm ? Itu rahasia.''senyum Sohyun jahil.

''Hyaaah, sekarang kau seperti itu sohyun-ah ? Pasti karena sungjae ?''tebak wendy mengancungkan jarinya.

Refleks, sooyoung menoleh kearah mereka, namun dengan cepat ia memalingkan wajahnya ke bawah meja dan tertidur lagi. Mata sembabnya masih menetap disana. Hyunwoo yang melihat kejadian itu, mulai menyadari alasan dibalik tangisan sooyoung tadi.

''Syuuuttttt....''bisik sohyun pada wendy agar gadis itu bisa diam. Wajahnya memerah.

''Jadi bagaimana ?''kejar wendy bertanya. Sohyun hanya tersenyum,''Nanti saja kuceritakan. Ini adalah awal yang baik.''
.
.
.
.
Bel pulang sekolah berbunyi dan sungjae memutuskan untuk menghampiri Sooyoung di kelasnya. Satu per satu anak-anak kelas itu berhamburan keluar. Hingga Sohyun melihat sungjae dan menghampirinya.

''Hai,,,''sapa Sohyun seraya tersenyum.

''Hai....''balas sungjae. Disaat yang sama Sooyoung keluar bersama yeri.

"Hyah, apa yang terjadi denganmu ?"kejar sungjae saat sooyoung muncul dihadapannya.

"Aku ? Aku baik-baik saja." jawab sooyoung seraya merapatkan hoodienya.

"Kau tidur di kelas lagi ? Matamu bengkak. kau tidak menangis kan ?"

"Tentu saja tidak. Aku tidur di kelas. Memangnya kenapa ? Bukan urusanmu."jawab sooyoung ketus.

''Dtcch, dasar menyebalkan. Ayo kita pulang.''ajak Sungjae seperti biasa.

Sooyoung menggeleng.''Kau pulang saja duluan, hari ini aku dan yeri ingin jalan-jalan sebentar.''alasan sooyoung. Ia menghindar untuk menatap sungjae.

Yeri memandang gadis itu aneh,''Kita mau kemana ?''tanya gadis itu polos karena ia tak mengerti bahwa sooyoung sedang mencari alasan untuk tidak bertemu dengan sungjae.

''Hyaaah, mengapa kau lupa ?''oceh sooyoung, khawatir jika kebohongannya terbongkar.

''Ya sudah aku ikut dengan kalian saja. Aku juga ingin jalan-jalan.''sahut sungjae.

Player be My Lover (Sungjoy Couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang