11

350 15 0
                                    


Kita tidak tahu kapan rasa suka akan muncul
Kapan rasa sayang akan menyelimuti
Dan kapan kedatangan cinta mengetuk hati
Dan kita hanya bisa menunggu dan berusaha

"Gimana? Kenapa?" tanya Anin dengan sangat antusias

Langit pun melanjutkan kalimatnya

"Sebenarnya gue sama Agatha itu masih pdkt" jawab Algio

Pdkt?? Masih pdkt? Untunglah tapi kok agak nyesek gini ya?

"Ooh semoga berhasil ya?"

"Berhasil buat apa?" tanya Algio

"Berhasil jadiin Agatha pacar lo"

"Kalau gue ga mau gimana?" tanya Algio

Algio memberhentikan mobilnya karena lampu merah

Di kesempatan itulah Algio menatap Anin selekat lekatnya

Algio tidak pernah seperti ini sebelumnya

Algio dulu tidak sehangat ini

Dulu dia tidak pernah menatap Anin seperti ini

Apa yang terjadi gerangan dengan Algio

Karena perkataan Algio dan juga tatapan Algio, pipi Anin pun memerah

Karena itu membuat Algio tertawa geli melihat Anin yang dari tadi salah tingkah

Algio pun kembali menjalankan mobilnya karena lampu sudah hijau

Dia melihat Anin sekilas

Gadis itu masih terlihat salah tingkah dan malu malu

"Lo kalau salting gitu lucu ya?" kata Algio sedikit tertawa

"Hah? Masa?" tanya Anin tidak percaya

"Iya kayak badut gitu, lucu heheh" kata Algio sambil tertawa

"Kok badut sih?" kata Anin sambil cemberut

"Hehe iya badut kan lucu, lucu nya juga bikin orang bahagia" kata Algio sambil mengacak rambut Anin pelan

Anin pun tersipu malu karena sikap Algio kepadanya

Entah kenapa Algio tiba tiba berubah

Tapi perubahan Algio ini membuat dirinya nyaman

Dia lebih suka sikap Algio yang seperti ini

Tapi apakah ini mimpi?

Apa ini? Ini seperti mimpi, tapi ini memang nyata

Kalau begini terus gue bakal makin jadi susah move on

Oh Algio kenapa lo jadi hangat gini sih? Bikin gue makin nyaman sama lo

Lo bikin gue gila, sumpah!

"Nin? Kok ngelamun?" tanya Algio yang sedari tadi melihat Anin yang melamun

"Eh? Hah? Apa? Melamun? Ga kok" kata Anin yang terlihat salah tingkah

"Ini udah sampe rumah lo" kata Algio memberitahu Anin bahwa mereka sedari tadi udah sampai dirumah Anin

Anin pun menoleh

Ternyata benar mereka sudah sampai

"Eh iya" kata Anin sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal

"Gue turun dulu ya, makasi udah anterin gue pulang, mau mampir dulu ga?" tanya Anin

"Iya, sama sama, ah ga usah lagian udah malam" kata Algio menolak tawaran Anin untuk mampir ke rumahnya

"Yaudah kalau gitu, sampai ketemu besok di sekolah ya?" kata Anin sambil turun dari mobil Algio

ErroneoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang