12

375 15 1
                                    


Lo cantik tapi sayang hati lo buruk rupa
Makanya jangan muka aja yang di poles, hati itu juga, supaya sama cantiknya sama wajah lo, buat apa cantik kalau hati lo aja kayak gitu

Pagi ini masih cerah walaupun pernyataan dari Algio tadi membuatnya agak sedikit mendung

Anin tetap ceria seperti biasanya

Dia tidak lagi menangis

Walaupun sedikit kecewa tapi dia senang bisa berteman kembali dengan Algio

Saat dia berjalan menuju kelasnya seseorang menarik tasnya

Dan itu adalah Langit

Ngapain lagi nih anak? Ajak berantem nih pagi pagi

"Lo ngapain sih tarik tarik tas gue?" kata Anin kesal

"Lo gue panggil panggil ga nyaut" jawab Langit

"Kita kenal?" tanya Anin

"Lo masih marah sama gue? Kan gue udah minta maaf"

Anin hanya mengangkat bahu nya

Anin melepaskan pegangan Langit pada tasnya dan kembali berjalan menuju kelasnya

Tapi Langit memanggilnya lagi

"ANIN!!" teriak Langit

Anin tidak memperdulikan panggilan Langit

Dia terus berjalan dan memasangkan earphone ke telinganya

Tiba tiba Langit berdiri di depannya dan menghalang jalannya

Anin menatap Langit kesal

"Dengerin gue dulu nin" pinta Langit

"Lo maunya apa sih ?" tanya Anin kesal

"Gue mau lo terima maaf gue" pinta Langit

"Ooh" kata Anin mengabaikan Langit kemudian memasang earphone nya lagi

Dia melanjutkan jalannya dan meninggalkan Langit

****

Anin hanya menatap ke lapangan selama jam pelajaran berlangsung

Entah kenapa dia kepikiran Langit

Ah ngapain juga gue pikirin Langit

Waktu istirahat Anin hanya duduk di kelasnya

Dia tidak punya teman, biasa nya Langit menjemputnya ke kelas dan mengajaknya ke kantin

Tapi sekarang Langit tidak menjemputnya

Batang hidungnya saja tidak kelihatan

Kemana dia? Apa dia marah?

Karena perutnya terasa lapar, akhirnya Anin memutuskan untuk pergi ke kantin

Sewaktu dalam perjalanan ke kantin, Anin berpapasan dengan Agatha dan temannya

Anin hanya melihatnya sekilas lalu melanjutkan jalannya

"Dia mah memang gitu suka nikung" sindir Agatha

"Oo jadi dia tadi pagi ke sekolah bareng Algio?" lanjut teman di sebelah Agatha

"Iya gitu"

"Bukannya Algio pacar lo ya? Dan dia bukannya sahabat lo?" tanya teman di sebelah Agatha lagi

Lalu Agatha menjawab

"Iya, dia sahabat gue? Gue ga punya sahabat yang nikung sahabatnya sendiri ya, lagian siapa juga yang mau temenan sama dia"

ErroneoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang