16

337 10 4
                                    


Karena aku tidak bisa memaksakan apa kata kepala ku yang berlawanan dengan hatiku, dan hatiku berkata "Aku tidak bisa melupakan kamu"

Anin sibuk mondar mandir di depan ruang BP

Dia penasaran apa yang terjadi antar Algio dan Langit

Apa karena dia? Tidak mungkin

Lalu mereka keluar dari ruang BP

Anin mebdekati mereka tetapi mereka hanya senyum kepadanya

Anin jadi semakin merasa cemas

Apa yang terjadi sebenarnya?

Akhirnya Aninmemutuskan untuk mendekati Algio

Dan bertanya

"Tadi kalian kenapa?"

"Gapapa kok nin" jawab Algio singkat

"Yakin? Terus kenapa bisa berantem gitu?"

"Ada masalah dikit, ga usah dipikirin nin" jelas Algio

Anin jadi merasa bersalah

"Nin, gue ke kelas dulu ya?" kata Algio

"Hm yaudah"

Lalu Algi pergi berlalu ke kelasnya.

-------

Hari ini Anin memutuskan untuk tidak masuk kelas sampai jam istirahat

Dia minta izin ke gurunya untuk ke UKS dengan alasan sakit

Sebenarnya dia berniat untuk mencari Langit

Setelah menelurusi seluruh sekolah

Akhirnya dia menemukan sosok Langit di bangku taman

Lalu tanpa basa basi Anin mendekati Langit

"Hai!" sapa Anin

Langit terkejut

"Eh lo Nin, ada apa? Ga masuk kelas?" tanya Langit

"Hehe ga ada, gue cuman mau nyari udara seger aja, lagi males belajar"

"Eh si Anin juga bisa males belajar ya?" kata Langit dengan sedikit tertawa

Anin juga ikut tertawa

"Oh iya, ada yang mau gue tanya nih tapi jawabnya harus jujur ya?" pinta Anin

"Mau nanya apa? Mau nanya kalau aku mau jadi pacar kamu?" goda Langit

"Ih lo apaan sih, bukan itu!" kata Anin sambik memukul bahu Langit pelan

"Aduuhh sakit, aah bahu gue rasanya mau lepas aww!!" kata Langit berlebihan

"Ih lo lebah banget sih" kata Anin cemberut

"Aduh Anin kalau lagi cemberut itu cantiknya nambah ya? Jadi hilang sakit bahunya" kata Langit sambil mengacak pelan rambut Anin

Anin menatap Langit tajam

"Yaudah maaf, jadi lo mau nanya apa nih?" kata Langit yang pasrah

"Hm ituu" kata Anin sambil bergumam

"Itu apa?" tanya Langit

"Tadi lo sama Algio kenapa bisa berantem gitu?" tanya Anin dengan hati hati

Langit diam

Lalu dia menoleh dan menatap Anin

Butuh waktu lama untuk Langit menjawab pertanyaan dari Anin

ErroneoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang