"Keila kau harus masuk kejurusan ipa? Mommy gak mau tau, apa susahnya sih sayang. Ujian IQ kamu kan menyatakan kalau kamu masuk keipa, kenapa ngotot ke ips", kata seorang wanita paruh baya yang berdiri sambil berkacak pinggang melihat seorang gadis yang menggunakan baju putih abu- abu ala anak SMA.
~~~
Keila Pov
Disilah aku sekarang duduk disofa ruang keluarga dan harus mendengar semua omelan dari mommyku, kau tau kenapa?
Ya benar, karnaku tak mau masuk ke jurusan itu. Jurusan yang selama ini aku hindari karna munurutku jurusan itu sangat membosankan. Aku Keira Aulia Senja, dan aku tak mau masuk jurusan IPA
Bayangkan saja, disana pasti orang- orangnya memakai kaca mata yang tebal dan rambutnya dikucir dua. Iuhhhh...., pasti aku akan tertular menjadi cupu sepertu itu.
~~~~
Flashback on
Terdengar suara anak- anak seusiaku yang berlari kedepan mading sekolah baruku.
Sehabis ujian IQ tadi pagi memang kami para murid baru hanya berada di aula sekolah dan diisi oleh para kakak kelas.
Inilah sekolahku SMA Garuda Sakti. Aku memilih sekolah ini karna menurutku semua akan menyenangkan, sahabat- sahabatku di SMP kebanyakan juga disini jadi aku tak terlalu harus beradaptasi.
"Keila ayo kemading sekolah, pengumuman jurusan sudah ditempel disana, cepatlah kei aku tak sabar melihatnya", ucap sahabatku Renna.
Renna Salsabilla Raib, dia adalah sahabatku sejak SMP. Orangnya kekanak- kanaan dan sangat feminim. Dan satu lagi yang harus kau ketahui kemanapun dia pergi, dia akan membawa kipas bulu berwarna pink yang menurutnya sangat lucu dan cocok untuknya.
"Yaudah yuk, semoga saja aku tak masuk ipa," jawabku yang mulai berjalan karna sejak tadi renna menarik lenganku.
"Jangan gitu donk Kei kau harus masuk ipa, agar kita akan selalu bersama." gerutunya sambil memukul kepalaku dengan kipaa bulunya itu.
"Issh..., kalau kau ingin beesamaku masuk saja ke IPS, IPA terlalu horor bagiku," jawabku sambil mengusap kepalaku yang tadi dipukul renna.
Kamipun sudah sampai didepan mading yang lumayan ramai, karna semua orang sedang mencari nama mereka di kertas yang ditempelkan dipapan.
"Kei lihat aku masuk dikelas x mia 2, yesssss aku masuk ipa. Akhirnya ternyata aku pintar juga, sampai- sampai aku bisa masuk ke ipa," cerocos renna yang kegirangan karna masuk kejurusan yang dia inginkan.
"Ishhh kau ini, bantu aku mencari namaku?" perintahku pada renna karna sedari tadi aku tak menemukan namaku dideret kelas ips.
"Eemmm, mana ya......, eh ini dia kei. Wahhhh kau satu kelas denganku kei, yeay....., kita satu kelas", teriak renna sambil berloncat- loncat disampingku.
"Owh.., kita satu kelas. Eh tunggu satu kelas dengan mu. Berarti aku masuk ipa donk. Tidakkkkkkkk........,"
Flashback off
~~~~
"Sudahlah kei coba dulu dijurusan itu, nanti juga lama- lama betah. Lagi pula temen- temen lho juga disitukan?" ucap Reno abangku.
"Tapikan bang...", belum sempat aku menjawab perkataan ku sudah dipotong oleh mommy.
"Tak ada tapi- tapian, sekali di ipa ya di ipa, keputusan mommy tak bisa diganggu gugat titik."
~~~~
Hai hai semua
Ketemu lagi sama Nisput disini, ini cerita baruku ya. Semoga kalian suka.
Aku mau nulis sesuatu yang baru dan ini nanti aku selipkan kisah- kisahku dimassa putih abu- abu yang sedang kulalui ini.
Boleh donk minta vote and commentnya biar daku semakin semangat.
Tapi maaf mungkin typo bertebaran mohon dimaklumi karna daku hanya manusia biasa yang penuh dosa dan salah "alay".08-01-2018
Nisput
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Putih Abu Abu
Teen FictionCover by @Real_Maknae Updete gak tentu karna ngikuti suasana hati. ~~~ dua jurusan yang berbeda dan bertolak belakang. dua kepribadian yang berbeda dan jarang bisa disatukan. tapi kali ini berbeda, dua perbedaan itu seketika telah berganti menjadi s...