debut | kim namjoon

9 : him

Author

Jin segera berlari keluar kamar dan menemukan Jimin terdiam di hadapan tv.

"Jimin? Kau kenapa?" tanya Jin.

"Hyung? Ada apa?" tanya Jungkook dari balik tubuh Namjoon.

Tiba-tiba lampu dorm mati total dan juga benar-benar gelap.

"Sial, kenapa harus mati lampu sekarang?" Jungkook kini merutuki keadaan.

"Namjoon hyung kau masih disana?" tanya Jungkook dari sebelah kanan Namjoon.

"Iya. " balas Namjoon.

"Jimin kau kenapa?" panggil Yoongi dan Hoseok setelah lampu padam total.

Tidak ada respon, hanya ada suara detik jam dan suara deru nafas.

" LARI SEMUANYA! " teriak Yoongi.

Seseorang dengan topi hitam membawa sebilah pisau di tangan kanannya. Ia tampak menyeringai dari dalam gelap.

"Cepat lari!" teriak Yoongi tergesa-gesa keluar dan berlari secepat mungkin dari dorm.

"Bagaimana dengan Namjoon hyung dan Jimin hyung?!"  tanya Jungkook cemas.

"Kau duluan saja Jungkook,  aku akan kembali ke dalam dorm!" Jin memutuskan untuk kembali ke dorm  untuk menyelamatkan Jimin dan Namjoon.

Dengan mengumpulkan keberanian, Jin memutuskan berlari untuk kembali masuk ke dalam dorm.

"Namjoon kau dimana? " Jin berteriak karena ia takut terjadi hal buruk pada Namjoon.

"Jimin kau juga dimana?! " Jin mengelilingi dorm namun ia tidak menemukan Jimin mau pun Namjoon dari dalam.

"Sial siapa yang melakukan semua ini?! " Jin tidak peduli suaranya yang sangat kencang terdengar.

Dengan tergesa Jin menghubungi nomor polisi untuk membantunya mencari Namjoon dan Jimin.

Setelah beberapa polisi datang dan memeriksa seisi dorm, mereka memang tidak menemukan Namjoon dan Jimin.

Polisi memutuskan untuk kembali datang esok pagi dan menyuruh Jin untuk meninggalkan dorm lalu mencari tempat aman.

Jin memutuskan untuk ikut tinggal sementara di rumah yang tepat berada di samping dorm nya hingga esok pagi.

••••

Jungkook

Hari ini sangat menyakitkan.

Dorm kami kini dipenuhi dengan polisi dan orang-orang yang datang bahkan garis polisi disekitar dorm. Aku hanya bisa membeku menatap kantung kuning jenazah yang sudah ku yakini adalah jenazah Jimin hyung yang kini telah dibawa ke dalam ambulans.

Aku berlari menuju ambulans tersebut namun Manager-Sejin menahanku karena Namjoon hyung telah ikut mengantar jenazah Jimin hyung menuju rumah sakit.