debut | kim namjoon

2 : annoying

Jungkook

Kini kau menyadarinya, kan?

Sampai kapan kau akan bersikap sok' tidak mengetahui segalanya

Lelah bukan? Aku juga lelah!

Tapi aku sayang padamu,

Jadi aku tidak bisa menghabisimu sekarang :)

Deg.

Darahku berdesir

Aku sekarang menyadari betapa tersiksanya Namjoon- hyung dengan teror surat dan suara aneh selama ini.

Bahkan aku sekarang tidak bisa tertidur usai membaca pesan dari amplop yang ku temui di depan pintu dorm.

Sunggu aneh. Apa hyung pernah melakukan hal aneh semasa trainee? Kurasa tidak. Ia sangat baik, keren, dan juga sopan maka dari itu aku mengaguminya hingga sekarang.

Aku menyimpan surat tersebut ke dalam lemari bajuku dan akan memberitahukan pada hyung besok pagi.

Tuk!

Tuk!

Tuk!

'Suara aneh? Apa itu yang selama ini didengarkan oleh Namjoon-hyung? '

"Mengapa aku jadi ketakutan begini. " Aku membenarkan posisi tidurku untuk keberapa kalinya.

"Apa aku pergi ke kamar para hyung saja? " aku memakai selimutku hingga dagu.

Lama kelamaan suara itu menghilang namun keringat dingin dan rasa takut ku belum juga hilang. Aku melirik jam dan waktu sudah menunjukkan pukul satu malam.

"Padahal besok ada jadwal pagi, ayolah tertidur. " aku sudah mencoba memejamkan mata namun aku tidak kunjung juga tertidur.

Samar-samar aku mendengar suara Namjoon-hyung sedang mengobrol dengan Yoongi-hyung.

"Jangan-jangan hyung juga terbangun? " aku mengerutkan dahiku.

Setelah itu aku mendengar sepertinya suara pintu dorm dibuka oleh seseorang.

"Si-siapa yang membuka?" aku mengeratkan peganganku diselimutku ini.

"Namjoon-hyung?"

Aku mendengar suara hyung yang terdengar seperti kesal. Lalu suara pintu dorm tertutup setelah itu terdengar suara kamar ditutup dan dikunci.

"Jangan-jangan hyung mendapat pesan lagi?" aku mengerutkan alisku.

Karena rasa kantuk tidak kunjung datang, maka aku memutuskan untuk membuka akun SNS ku lalu membuka galeri.

Setelah itu aku menyimpan beberapa foto member dan fotoku dari para fans yang menyebarkannya di sosial media.

Aku kembali mengecek jam dan kini sudah menunjukkan pukul setengah tiga pagi. Aku segera menyimpan ponselku lalu memejamkan mataku.

•••

"Hyung.." ucapku pelan ketika melihat sedari tadi Namjoon-hyung hanya melamun menatap makanan di hadapannya.

"Hei makanan ini bukan untuk dilihat saja, atau biar aku yang habiskan. " Yoongi hyung terlihat kesal dengan sikap Namjoon hyung.

"Namjoon, kau ingat kau ini sebagai seorang leader seharusnya bisa bersikap baik. Akhir-akhir ini kau terlihat cenderung menghindar dari tanggung jawabmu. " Manager-Sejin tiba-tiba membuka suara.