VIII

1.8K 285 51
                                    

STOP

ADA CEWEK CANTIK DI MULMED
Siapa gerangan?
Tebak dulu
😂


















"Apa kaum penyihir akan ada dipihak kami?," tanya Seokjin.

"Entah yang lain. Tapi seorang Kang Seulgi akan berada di pihak ini. Persahabatanku dengan Seungwan dan Sooyoung terlalu indah untuk dihiasi dengan penghianatan," kata Seulgi lalu mengeluarkan smirknya.

"Seul..," gumam Namjoon.

"Lo khawatir, Joon?," tanya Yoongi.

"Entah. Gue dipihak kalian. Tapi khawatir aja. Gimana kalau tetua tau dan marah," kata Namjoon. "Gue sebagai yang paling tua wajib ngejaga saudara-saudara gue, Yoon," tambah Namjoon.

Seokjin terdiam. Dia benar-benar tak bisa mengharapkan banyak dari kaum penyihir. Dan benar, untuk apa dia melibatkan bangsa lain jika ini adalah permasalahan bangsanya sendiri? Dia hanya akan menambah kesulitan yang akan dihadapi oleh bangsa lain. Katakanlah secara kasarnya, jika Vairi akan hancur, tak perlulah mengajak bangsa penyihir hancur juga.

"Aku nggak akan memaksa," ujar Seokjin kemudian.

Jimin menunduk sedikit kecewa dengan jawaban Namjoon yang tersirat bahwa dia berat untuk membela bangsanya, padahal tadinya Namjoon lah yang meyakinkan mereka jika dia dan kawanannya akan membantu Vairi.

Tanpa disadari siapapun, Seulgi menginjak kaki Namjoon. Dia memberi kode ke Namjoon. Namjoon gelagapan mendapatkan kode dari Seulgi. Lalu dia membuka suara untuk mengklarifikasi perkataannya.

"Emmm.. begini. Tuan Seokjin?"
Seokjin yang tadinya memejamkan mata mencari solusi, perlahan membuka mata indahnya. Dia menunggu perkataan yang akan keluar dari mulut Namjoon.

"Kalian tak perlu khawatir tentang tetua penyihir. Saya, Seulgi dan Hoseok akan ada dipihak kalian. Juga Jungkook. Apa kalian pernah mendengar tentang pendamping keturunan kelima?"

"Seperti yang kuceritakan beberapa waktu lalu," Yoongi memperjelas perkataan Namjoon ke Seokjin. Seokjin mengangguk.

"Kami akan membawa dia masuk dan bergabung bersama kami. Tapi permasalahannya..."

"Kekuatannya disegel?," tebak Seokjin.

"Wahh.. hebat! Anda tau?," Seulgi mulai heboh sendiri.

Namjoon mencubit paha Seulgi membuat gadis itu meringis. Seokjin mengangguk menanggapi pertanyaan Seulgi.

"Yang penting kita amankan mereka terlebih dahulu. Barulah nanti kita cari cara untuk membuka segel itu. Pasti perlu waktu mengingat putriku juga harus adaptasi dengan keadaannya sebagai Vairi," kata Seokjin.

"Bulan depan. Kita harus siap-siap dari sekarang. Bulan depan tepat 17 tahun usia Yeri," kata Seulgi.

Yoongi mengangguk. Begitu juga dengan Seokjin. Jimin menunduk. Dia merasakan beban berat sebagai anggota dari kawanan yang tak diharapkan. Dia hanya berharap bisa menikmati hidup tenang walau sesaat.

*

"Yer...," panggil Jungkook.

"Iya kak?," kini mereka sudah berada di mobil. Jungkook sengaja ingin mengantar Yeri. Mereka tidak berdua. Karena dibelakang ada Taehyung dan Hoseok.

"Dia mau enggak ya akrab sama aku? Kan nggak mungkin aku bilang kalau aku orang yang bakal disamping dia buat bantuin melawan musuhnya.." pikir Jungkook.

Yeri tersenyum. "Aku mau kok, kak," jawab Yeri spontan membuat Jungkook menginjak rem secara mendadak. Reflek.

Taehyung dan Hoseok yang duduk dibelakang terpental kedepan, kepala mereka menghantam bangku didepannya. Hoseok yang tau kelakuan saudaranya itu segera menoyor kepala Jungkook. Sementara Jungkook menatap Yeri hingga tak kedip.

VAIRI √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang