Aku Rindu. Itu Saja

182 19 2
                                    

Jauh di lubuk hatiku, aku masih mencintaimu.
Aku tak tau karena apa aku masih mencintaimu.
Tapi yang pasti, aku tidak akan pernah bisa melupakan dirimu.

Setiap saat, aku selalu berharap bahwa kau masih mau melihat kebelakang, dan berjalan bersamaku.

Aku tau,
Meski rasa cintaku terhadapmu sebesar apapun,
Tetap. Kau tak akan pernah bisa menyadarinya.

Setiap aku berpapasan denganmu, aku selalu berharap jika kamu memanggilku dengan sebutan nama itu. Sebutan yang tidak dipakai orang lain untuk memanggilku.
Aku selalu mengharapkan itu.

Kau tau?,
Kau hadir dalam mimpiku,
Jika aku merindumu.

Tangisku pecah sejadi-jadinya hanya karena seseorang seperti dirimu.
Seseorang yang hatinya entah punya siapa dan untuk siapa nantinya.

Aku bodoh?,
Iya. Itu memang benar.

Bodohnya diriku.
Selalu menunggumu.

Mereka sudah melakukan berbagai cara agar aku bisa berhenti mencintaimu.
Tapi, aku tidak bisa.

Aku juga bingung, tidak tau apa yang membuatku begitu mencintaimu.
Bisakah kau memberi tau?

Aku ingin mengatakan perasaanku yang sebenarnya, tapi tentu saja itu mustahil.

Aneh.

Aku tidak cemburu jika kau nempunyai pacar baru, aku merasa itu seperti biasa saja.
Tapi anehnya, aku tidak bisa membunuh rasa ini terhadapmu.

Jika kau bahagia, bukankah seharusnya aku juga ikut bahagia?

Kau tau?,
Mungkin sudah beberapa hari kebelakang ini aku menangisimu.
Aku merindu berbincang denganmu.
Aku merindu dibuatmu tertawa.
Aku rindu semua hal tentang dirimu.

Aku lelah merindu dan menunggumu.
Apakah kau tidak lelah mengabaikanku ?

Tapi, walaupun begitu, aku akan tetap menunggumu.
Sampai kapanpun itu, selama aku masih mengharapkan cintamu.

I will always love you.
And i'm waiting for you, until the end of time.
Here i'm waiting to you.
I hope that someday you will realize.


***

Sebuah salam,
Dari luka di hati yang paling dalam.

Rindu yang Ingin Terbang dari SarangnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang