Gagal Fokus

16

Saat ini Inka, Fany dan Mimi sedang duduk dikantin sambil memakan mie ayam mang Ujang yang telah terkenal kelezatannya di Universitas Cakrawala. Walaupun kantin ini cukup jauh dari gedung belajarnya ketiganya tetap akan mengejar mang ujang sebagai koki handal.

Inka memegang perutnya yang membuncit setelah menghabiskan semangkuk mie ayam  dan dua gelas es teh manis. "Ka, di kantin ini banyak cowok cakep"  bisik Fany.

Mimi dan Inka menepuk jidat mereka masing-masing "Fan...lo keliatan banget ya mupengnya malu-maluin Fan" kesal Inka.

"Hihihi namanya juga jomblo Ka, yang mau sama saya boleh mendaftar" ucap Fany.

Mimi mendorong kepala Fany "Dasar gatel".

"kalau gatel mah tinggal di garuk kali Mi. Wah...itu baru namanya suami idaman hehehe" kekeh Mimi menujuk seseorang yang ada didepannya.

Sosok laki-laki tampan yang memiliki tubuh tegap dan berkulit hitam manis tersenyum kearah mereka. "Mati, cakep banget. Gue diabetes ka...dibetes..." ucap Fany dramatis.

Inka tersenyum kecut saat laki-laki itu menghampiri mereka. "Inka...apa kabar?" ucap laki-laki itu mengulurkan tangannya.

"baik Kak...kakak apa kabar?" tanya Inka  menyambut uluran tangan laki-laki itu. Fany dan Mimi menujukkan senyuman manisnya. Laki-laki itu sangat gagah, apa lagi dengan rambut cepaknya.

Mimi dan Fany menyenggol lengan Inka "kenalin ke kita dong!" bisik Fany.

Laki-laki itu membawa minumannya dan ikut duduk di meja mereka tepat dihadapan Inka. "Kak kenali teman-temanku!" ucap Inka.

"Akbar" ucapnya mengulurkan tangannya kearah mimi dan kemudian kearah Fany.

"kamu kuliah disini Ka?" tanya Akbar.

"iya" ucap Inka ketus.

Akbar menghela napasnya "Masih marah sama Kakak?" tanya Akbar.

"Nggak kok biasa aja" ucap Inka dengan kesal.

"pulang jam berapa? Kakak mau bicara serius sama kamu" ucap Akbar.

"masih lama, lagian kenapa Kakak kesini?" tanya Inka.

"hmmm....Kakak ambil jurusan hukum".

"ooo...." ucap Inka.

"Kak Akbar kenal inka dimana?" tanya Fany penasaran.

"Saya Kakak kelas Inka SMA" ucap Akbar.

"kalian nggak tahu siapa dia?" tanya Inka dan keduanya menggelengkan kepalanya.

"dia ini polisi cakep yang sering tebar pesona sama kepalsuan di IG" sindir Inka.

Akbar menatap Inka dingin "Sulit sekali untuk kamu memaafkan Kakak Ka".

inka berdiri dan segera melangkahkan kakinya dengan cepat. Ia tidak peduli dengan teriakkan Fany dan mimi yang memintanya untuk menghentikan langkahnya.

Kenapa gue bisa ketemu dia...

Fany dan Mimi yang berada didalam mobil mengikuti langkah Inka "Woy cepatan naik Ka, jam satu kelas lo kan kelas Pak Botak, lo mau didamprat" teriak Fany.

Inka mengehentikan langkahnya dan akhirnya memilih masuk kedalam mobil. "Apa hubungan lo sama Kak Akbar?" tanya Mimi.

"Nanti deh kalu hati gue lagi tenang gue ceritain. Sekarang gue sedang galau" ucap Inka mendramatisir keadaannya.

"kenapa lo?" tanya Fanya sambil mengemudi.

"kenapa semua cowok cakep suka sama gue hehehe" kekeh Inka.