Kepentok Cinta Mr. Bule

Seperti biasa wajah -wajah setengah semangat pada awal minggu yang tak lekang oleh waktu ditampilkan karyawan dan karyawati sebuah hotel berbintang lima yang terletak di kawasan wisata terkenal di Bali. Sebuah hotel yang wajib menjadi tujuan destinasi para wisatawan mancanegara maupun lokal karena menyajikan tempat menginap yang difasilitasi berbagai pilihan berwisata kemanapun para turis inginkan, ya istilahnya sambil menyelam minum air selain menyediakan tempat menginap disini juga melayani kegiatan berwisata para turis dengan diskon murah dan tentunya tidak perlu menghubungi travel lain karena disini tersedia fasilitas berwisata yang tak kalah mewah dan lengkap dari travel-travel lainnya.  Harga terjangkau, fasilitas memadai dan yang pasti para wisatawan merasa puas dan akan datang kembali. Sedikit promosi, tapi percayalah karena hampir setiap musim libur para wisatawan bahkan beramai-ramai membooking dari jauh-jauh hari agar dapat menginap dan menikmati paket liburan yang di sediakan di hotel ini. Yang lain mah lewat...

Haaahh lelah rasanya hanya sekedar promosi siapa tau kalian mau mampir dan menginap di hotel kami(jangan ngarep). Oke mempersingkat waktu, kenalin namaku Vallencia Bravery ya walaupun aslinya aku cuma orang lokal yang kebetulan nama bule tapi ini cuma keinginan kedua orang tuaku yang katanya suatu saat nanti pengennya punya mantu orang bule, uh ada-ada aja bapak sama ibu ngimpinya ketinggian,hehehe. Tapi, ya walaupun begitu aku seorang vallencia yang kadang-kadang di bully namanya mirip valentino rossi ini nggak pernah pantang menyerah coy.. Walaupun aku kerja di hotel bintang lima dan cuma sebatas waitrees,tak ada kata sombong atau sok-sokan ya walupun gaji yang aku terima memang lebih tinggi dari tempat teman-temanku bekerja biarlah mereka beranggapan seperti apa yang terpenting hatiku selembut bulu angsa dan seputih bulu domba, alah lebay. Namanya hidup memang selalu ada kata ditindas dan tertindas, ini mah sudah jadi makanan sehari-hariku hidup di kalangan anak-anak mirip metro tapi ndeso, ya biasalah orang kampung rantau kekota kalau udah agak lama dan sukses dikit lupa kacang akan kulitnya. Ya jadi gitu, rada-rada nyinyir lah padahal sama-sama dari kampung tapi kelakuan mah amboyyyy.. Derita anak kos yang alim dan naif di kumpulan siluman rubah dan kelabang.. Iiihh merinding disko coy..

Akhirnya tibalah kita pada kegiatan sehari-hariku. Mari disimak ya ceritaku ini, gadis kampung yang mencari cinta eh salah mencari nafkah..

"aduhh...mimpi apa semalam bolak-balik mulu,emang kali ya kalo emak-emak pms bawaannya pengen bunuh orang. "
"huss..omonganmu mbok ya di saring dikit toh vall, anak perawan ngomong nggak ada santunnya. "nah ini dia temanku yang paling soulmate namanya fitri,lengakapnya ratu fitriani sesuai namalah kelakuan mirip kayak ratu-ratu gitu tapi apalah daya cuma sebagai waitrees.asli dari banyuwangi ngomongnya tu ala-ala emak -emak rempong.
"apaan sih fit, kamu itu ngingetin aku sama ibuku di kampung kalo ngomong gitu. Harusnya kamu kasihan lihat aku menderita ditindas terus sama Miss Marry merkuri itu.nggak tau apa kalo roomservice itu melelahkan bolak-balik bawa pesanan dan ini why only me? Why? "
"eleh... Nggak usah sok-sokan kamu vall,la wong udah kelihatan dengan jelas di wajahmu itu ketulis i love this job and i love my tip. "
"tap tip tap tip embahmu, ni turis paling-paling orang-orang kere yang menangin lotre boro-boro ngasi tip yang ada kaki dan tanggaku ampe kesemutan nungguin bukain  pintu,sialan!"
"huusss... Nggak usah ngomong gitu,resiko kerja kan memang kayak gitu vall mbok ya di syukuri ya."fitri sambil geleng-geleng kepala.
"ngomong-ngomong kamu udah tau apa belum katanya yang punya hotel ini mau datang kesini katanya bakal netap disini."
"wuiih yang bener? Tampangnya gimana ya? Paling-paling udah tua kali ya? Bodo amat dah, paling juga nggak bakalan tau tampangnya secara cuma pramusaji.. Nasib nasib.. "

Ya, beginilah kegiatan sehari-hari valle bersama teman karib yang beraksen kental jawa namun valle begitu menyayangi fitri,walaupun mereka beda kepercayaan tapi bagi mereka perbedaan adalah satu komposisi paling pas dalam persahabatan,teman sekerja, seperantuan.

Kali ini mereka bekerja hanya sampai pukul 4 sore, ya mereka bekerja pagi hari itupun tergantung pembagian waktu mereka bekerja.  
Dan karena sudah tiba saatnya pulang, valle dan fitri bersiap-siap untuk mengemasi tas dan berganti pakaian biar simpel menurut valle.  Dan mereka berpisah di area parkir untuk karyawan hotel untuk kembali ke tempat mereka masing-masing karena kebetulan arah tempat mereka berbeda alias nggak satu kos.