Pemberontak Cantik

Chapter 1

Seorang pria yang usianya sekitar 40 tahunan berlari dari satu atap bangunan ke atap bangunan lainnya.

Dia adalah Davied Savearano, sering dijuluki macan amethys dari Gada.

Dia melompat dari satu pohon ke pohon lainnya dan memasuki hutan

Saat ini, dia dikepung para bodyguard dari Alfonzo pimpinan Malferina Raya

"Menyerahlah pada Malferina Savearano!! Atau kau akan menyusul Takeshi ke neraka!! " ancam salah satu dari mereka.

Davied yang sudah terkepung meloncat ke jurang yang begitu dalam.

"Lebih baik aku mati seperti ini daripada menyerah pada mereka ataupun mati ditangan mereka" batin Davied.

"Sudahlah ayo pergi, dia pasti sudah mati" kata salah satu dari mereka kemudian mereka berlalu.

Skip

Nyonya Naura Savearano tengah melahirkan dibantu Miana seorang asisten rumah tangga.

Terdengarlah suara tangisan bayi. "Nira... Nira Save... " gumam Naura dan dia pun menghembuskan napas terakhirnya.

"Nyonya Savea nyonya bangun" kata Miana sambil mengguncangkan tubuh Naura.

"Nyonya bilang Nira Save?  Maksudnya dia ingin anaknya diberi nama Nira Savearano. " gumam Miana.

Skip

Keesokan harinya, Anton Refaldo mengunjungi rumah mewah milik Nira Savearano. Dia membawa putranya bernama Golvano Refaldo.

"Nona Savearano kecil. Dia mirip seperti Nyonya Savearano " kata Anton.

"Ayah ayah aku mau lihat" kata Golvano. Setelah melihat bayi itu, Golvano tersenyum dengan pipi merona.

"Uuhh aku menyukainya ayah" kata Golvano. "Kau ini ada-ada saja" kata Anton.

Miana hanya tersenyum.

"Dia akan menjadi pewaris kekuatan ayahnya" kata Anton. "Maksud anda menjadi pemberontak? " tanya Miana.

"Iya, tentu saja" jawab Anton. Miana terlihat berfikir.

7 tahun kemudian

Kini Nira sudah besar. Dia sedang belajar bela diri dengan Donnago Collegan yang merupakan teman Davied Savearano.

"Kau hebat bisa menguasai gerakan itu" kata Collegan sambil membelai kepala Nira dengan lembut.

"Aku berjanji akan melanjutkan perjuangan ayahku" kata Nira. Dia pun memasuki rumahnya. Dan duduk di sofa. Miana memberikan segelas jus jeruk.

Nira menyalakan televisi. Dan terlihat berita yang mengejutkan.

"Selamat pagi dunia, sekarang adalah hari bersejarah dimana Donny Saverus akan menjadi presiden Gadania atas perintah Presiden Malferina Raya, Alfonzo Alexander Billy... "

Nira terlihat berfikir. Diusianya yang masih muda, dia sudah bisa berfikir cerdas layaknya orang dewasa.

Skip

"Kau benar nak, tuan Malfoy Dangerous selaku presiden lama Gadania dibunuh oleh orang-orang Alfonzo" kata Anton.

Nira menghela napas berat. "Aku tidak mengerti, kenapa Gadania dijajah Malferina? Padahal Gadania bisa saja berperang melawan Malferina kan? Gadania juga negara besar" kata Nira.

"Kau memang cerdas nak. Tapi terlalu banyak ketakutan jika kita berperang melawan mereka. " kata Anton.

"Jadi maksudmu kita bangsa yang pengecut? " tanya Nira.