"Jangan ragu!! Pukul aku!! " kata Nira.
Tadashi masih meringis. "Apa.. Yang... Kkkau bicarakan aku tidak pura-pura aku tidak bisa berkelahi" kata Tadashi terengah.
Nira akan memukulnya lagi tapi kepalan tangannya terhenti didepan wajah Tadashi.
Tadashi menutup rapat matanya. "Jangan sakiti dia, kasihan bisa-bisa dia mati" kata Donnago yang tiba-tiba berada disamping ranjang Tadashi.
"Aahhhhh! Sejak kapan kau berada disini!! " teriak Tadashi yang terkejut melihat keberadaan Donnago.
"Sejak kau memasuki kamarmu. Apa kau tidak menyadarinya? " tanya Donnago.
"Kau benar-benar payah. Ayo ikut aku" kata Nira sambil turun dari tubuh Tadashi.
"Apa kau yakin? Dia tidak biasa apa-apa " kata Donnago.
"Tidak masalah, kau akan mengajarkannya kan Donnago" kata Nira.
"Seperti nya akan sulit" gumam Donnago.
"Aku tidak akan ikut denganmu!! Aku punya ibu yang harus ku jaga" kata Tadashi.
"Kau harus ikut denganku" kata Nira.
"Aku harus bekerja untuk membayar rumah sakit yang menjaga ibuku" kata Tadashi.
"Aku akan membayarmu. Kau pikir yang 4000 orang itu makan apa! " bentak Nira.
Tadashi terdiam. "Kau akan membayarku berapa? " tanya Tadashi.
"Bagaimana jika 600 dollar perhari? " tawar Nira.
"Hhh" Tadashi terlihat berfikir. "Jangan banyak berfikir ayo! " kata Nira.
Skip
Donnago menyetir dan Nira duduk disampingnya. Sedangkan Tadashi duduk dikursi belakang.
"Kau yakin rela membayarku sebanyak itu dengan kemampuanku yang rendah? " tanya Tadashi.
"Apa?! Kau pikir aku akan membayarmu meski kau tidak ada gunanya?! Aku akan meminta Donnago untuk mengajarimu!! " bentak Nira.
"Ternyata kau kejam, kupikir kau baik. Aku sempat memuji kebaikanmu di senior high school" kata Tadashi.
"Apa!! Berani sekali kau! " bentak Nira. "Haha jadi kau sempat menyukai Nira?" ledek Donnago.
"Aahh? Tidak " kata Tadashi dengan pipi merona.
"Biar ku beri tahu, Nira tidak pernah menyukai siapapun hatinya keras. Jika kau mencintainya, luluhkan dulu hatinya" kata Donnago.
Nira mendengus kesal mendengar ucapan gurunya itu.
"Yang benar saja, gadis itu sudah menjadi batu seluruhnya" batin Tadashi.
Skip
Mereka sampai di mansion Nira. Donnago pulang. Nira dan Tadashi memasuki mansion tersebut.
Tadashi terpukau melihat kemewahan mansion milik keluarga Savearano tersebut.
"Rumahmu besar sekali " kata Tadashi. "Ini mansion, bukan rumah" kata Nira.
"Itu kamarmu, jangan merusak hiasan didalamnya" ancam Nira.
"Iya" Tadashi memasuki kamar tersebut.
Sangat mewah. Diapun merebahkan dirinya ke ranjang. "Tn. Savearano saja bisa seperti ini kenapa ayahku tidak bisa" gumam Tadashi.
Keesokan harinya
Golvano mendatangi rumah Nira. Dia terkejut melihat keberadaan Tadashi yang sedang makan diruang makan.
"Hei! Kau siapa! Beraninya kau makan dirumah Nira " kata Golvano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemberontak Cantik
Cerita PendekSeorang gadis cantik penerus sang ayah menjadi pemberontak untuk negaranya yang dijajah negara besar lain. dia mencari anggota baru yang memiliki kemampuan tinggi untuk mencapai keinginan ayahnya yang sudah meninggal. bukan orang yang tangguh, dia...