"Beraninya kau!! " bentak Tadashi.
"Kau sendiri!! Kau bahkan hampir mendapatkannya!! " bentak Golvano.
"Itu karena aku dalam pengaruh obat sialan itu!! " bentak Tadashi.
Skip
Nira memasuki bathup dan tertunduk. Tubuhnya dipenuhi tanda merah yang dibuat Golvano.
Dia menrendam tubuhnya dengan tenang. Dia tidak mengira Golvano akan menyakitinya.
Entahlah apakah saat ini dia masih mempercayai Golvano atau tidak.
Nira menghela napas berat dan merasa malu karena sudah 2 pria yang pernah melihat tubuhnya.
1 hari lagi menuju penyerangan
Nira tengah mengotak-atik komputernya. Terdengar suara pintu diketuk.
Nira membuka pintu dan melihat Miana menatap nya dengan ekspresi cemas.
"Kau kenapa Miana? " kata Nira. "Ada ibunya Tadashi " kata Miana.
"Suruh saja dia masuk" jawab Nira. "Bukan begitu Nn. Dia terlihat sangat marah" kata Miana.
"Marah?" tanya Nira. Nira segera memasuki ruang tamu dan dia melihat Tadashi tengah bersitegang dengan ibunya.
"Ada apa Nn. Yamamura? " tanya Nira. Yukimi menghampiri Nira dengan gegas.
"Kumohon Nn. Savearano, jangan mengajak putraku mati" kata Yukimi sambil mengatupkan kedua tangannya.
"Apa maksudmu? " tanya Nira.
"Aku baru tahu kalau anda putrinya Tn. Davied Savearano. Aku juga baru tahu kau memiliki keinginan membebaskan Gadania dari genggaman Malferina seperti ayahmu dan ayahnya Tadashi.. " sejenak Yukimi mengambil napas dan kembali melanjutkan kata-katanya.
"... Aku tidak mau Tadashi mati sia-sia seperti ayahnya" isak tangis Yukimi pecah.
"Sudahlah bu, aku sudah dewasa aku bisa atasi diriku sendiri " kata Tadashi.
Nira hanya menghela napas berat mendengar rintihan Yukimi.
".. Aku sudah kehilangan pria yang kucintai, sekarang aku tidak ingin kehilangan putra yang kusayangi" kata Yukimi.
"Ibu percayalah padaku. Aku pasti. Ayah tidak mati sia-sia, ayah ada dihatiku bu. Apa ibu tidak merasa kan kalau aku ini sama seperti ayah? Tapi aku tidak akan mati konyol" kata Tadashi.
Yukimi menghela napas berat. "Sebaiknya kau jangan ikut Tada" kata Nira.
"Apa? " tanya Tadashi. "Aku yakin kau mendengar apa yang barusan aku katakan" kata Nira.
"Tapi kau sudah memberikanku gaji sedangkan aku sendiri belum melakukan tugasku" kata Tadashi.
"Tidak masalah, mulai sekarang tugasmu adalah menjaga ibumu. Soal gaji itu kuanggap sebagai balasan ayahku pada ayahmu" kata Nira.
"Tidak nak. Pergilah dan jaga putraku ini. Aku tidak akan menganggu niat ayah kalian. Aku hanya ingin tahu apa jawaban kalian. Pergilah aku akan mendoakan kalian " kata Yukimi kemudian berlalu dikejar Tadashi. Mereka tampak sedang berbincang.
Nira menghela napas kemudian berlalu.
Akhirnya Tadashi diizinkan ikut serta dalam penyerangan Malferina
Hari pentingpun sudah tiba. Hubungan Nira dan Golvano kian memburuk dan sebaliknya, hubungan Nira dan Tadashi semakin baik.
Nira memakai pakaian khususnya. Mereka akan menjalankan strategi yang sudah dibuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemberontak Cantik
Cerita PendekSeorang gadis cantik penerus sang ayah menjadi pemberontak untuk negaranya yang dijajah negara besar lain. dia mencari anggota baru yang memiliki kemampuan tinggi untuk mencapai keinginan ayahnya yang sudah meninggal. bukan orang yang tangguh, dia...