karena author sdng gabut.
makannya nulis.
Jan lupa vommentnya ya~ ㅋㅋㅋ
.
Tzuyu kesel setengah mati setelah ngeliat post instagram Yeri.
Demi apa Yeri jadi alay? Padahal sebelumnya dia lugu banget. Pikirannya masih sucih sementara sekarang pikirannya berubah. Jadi kalian semua sucih aku penuh dosa.
Tzuyu gak nyalahin kalo emang Yeri lebih nyaman kek gini. Cuma gak usah nyepetlah. Kan atit au :v
Ah bodo amat. Tzuyu ninggalin hapenya di meja.
"You just wan't attention..,"
Hape Tzuyu bunyi. Ternyata Lisa nelepon dia.
"Uy," kata Tzuyu.
"Uy coy, walking around kuy,"
"Kemana?"
"Ke FCL kuy, belanja,"
"Belanja ndasmu, duit gue abis,"
"Gue traktirlah, mumpung gue baru dapet duit dari mamih,"
**Lisa tinggal sendiri di kontrakan mewah tanpa ortunya. Maklum, anak holkay.
"Yaudah iya, lu jemput gue,"
"Iya, brisik amat uler,"
Tit.
Tzuyu pov.
Teleponnya mati. Gue buru-buru mandi dan pake baju.
Eaaak.
Ya gue buru-buru jalan ke depan Gang Babeh Jiwaipi.
Tau-tau motornya si Lisa udah ada di depan. Dan si Chaeng udah nyengir-nyengir gaje.
Iya kita naek motor bertiga. Udah biasa kok. Si Chaeng gue suruh dandan ke anak kecil. Jadi kayak kakak beradek gtu.
"Kuylah," kata Lisa.
Chaeng duduk paling depan. Lisa yang nyetir dan Gue duduk di belakang. Kenapa Chaeng gak mau dibelakang sama gue?
Katanya gak ena. Gak bisa angin-anginan. Terus gak ada pemandangannya. Cuma ada punggung Lisa doang katanya. Ya itu sih Nasib Orang Yang Badannya Minimalis.
KAMU SEDANG MEMBACA
gojek [√]
Fanfictionnaik gojek itu... lebih mahal dari grabjek Started at : 21/7/17