LAMARAN

1.2K 26 1
                                    

hari ini adalah hari di mana hari ulang tahun perusahaan wibowo tengah memgadakan pesta,karna ulangtahun perusahaan yang ke 25 tahun, semua karyawan di undang di sana. masing-masing staf & karyawan perusahaan memberikan kejutan kepada akbar dan cinta selaku atasan & sekertaris pribadinya.

 masing-masing staf & karyawan perusahaan memberikan kejutan kepada akbar dan cinta selaku atasan & sekertaris pribadinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

akbar :"subhanaallah cinta kamu ini cantik sekali hari ini." kata akbar melihat cinta dari kejauhaan

kemudian cintapun menghampiri akbar.

cinta :"loh mas kok masih di sini, koknggak masuk?" pertanyaan cinta

akbar :"nggak, aku lagi nungguin kamu."

cinta :"nungguin aku, untuk apa?"

akbar :"ini..., ayo kita masuk"

sesampainya di dalam perusahaan akbar terkejut bahwa dia di beri kejutan oleh seluruh pengurus perusahaan. kemudian di tengah pesta akbar menuju ke atas panggung untuk mengucap sesuatu.

akbar :"Assalamu'alaikum saya sangat berterima kasih atas kejutan yang kalian berika kepada saya, dan terutama lagi hari ini saya akbar pratama wibowo akan mengatakan sesuatu yang sangat penting dalam hidup saya"

kemudiaan seluruh orang yang ada di sana sangat memperhatikan akbar.

akbar :"saya ingin memberitahu kepada seseorang yang sangat aku cintai.. saya akan membacakan sebuah puisi, puisi masalaluku, si pengagum rahasia."

kemudian akbar membaca puisi yang iya temukan semalam
sekuncup rindu yang kurindukan
        tak kan mengalahkan  
    derasnya angin berhembus menghembusan sejuta rindu ini
                        walau
raga ini sangat jauh di atas sana
              aku kan titipkan
     hangatnya embun pagi tuk    
               menyapamu
                  senjanya o
  kukan menitipkan pada langit  
                      yang
    bergejolak menjadi orange
                 malamnya
kukan titipkan kepada butiran
                buih cinta ini.

cinta :"kamu..!"

akbar :"ya.. cinta itu aku, aku pengagum rahasiamu, hari ini aku melamarmu apakah kamu mau menerima lamaran ku.?"

cinta :"iya aku mau, tapi sebelumnya kamu harus mendatangi orang tuaku."

akbar :"baiklah besok aku akan mendatangi keluargamu."

kemudian akbar memasukan cincin ke jari manis cinta & semua orang saling bertepuk tangan kepada mereka, kemudian mereka mengmbil foto bersama, mereka sangat begitu kelihatan romantis dan serasi.

sepulang dari pesta akbar mengajak cinta ke cafe sebentar karna ingin mengucapkan sesuatu. sesampainya di cafe.

akbar :" cinta, kamu taukan aku,, aku yang melemparkan kertas ke kamu waktu kita SMA dan di dalam kertas itu ada puisi yang tadi mas baca sampai saat ini mas masih mencari tau di mana kamu berada dan saat mas tau kamu adalah orang itu mas langsung...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

akbar :" cinta, kamu taukan aku,, aku yang melemparkan kertas ke kamu waktu kita SMA dan di dalam kertas itu ada puisi yang tadi mas baca sampai saat ini mas masih mencari tau di mana kamu berada dan saat mas tau kamu adalah orang itu mas langsung percaya bahwa kamu adalah masa depan mas."

cinta :"iya mas cinta tau tentang puisi itu tapi cinta mau tanyak kenapa mas tau bahwa aku ini yang dulu mas cintai."

akbar :"pertama mas tau itu karna kamu melamar kerja di perusahaan mas, mas melihat foto ijasah SMA kamu dan mas yakin bahwa itu kamu, mas sangat ingin membangun keluarga dengan kamu, mas sangat ingin kamu di panggil ibu dan aku di panggil ayah saat kita membangun rumah tangga nantinya, apakah kamu mau menikah denganku?"

cinta :"iya mas cinta mau menikah sama mas dan membina hidup sama-sama say cinta mas karna mas cinta Allah."

mereka pun saling berpandang senyum kearahnya.

next episod selanjutnya akbar bakalan datang kerumah cinta membawa kedua orang tua cinta dan menentukan hari pernikahan😘😍

Rahasia CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang