Ps: maafin typo nya.
Alexa Pov
"kita harus melanjutkan ciuman yang tadi Alend. Aku tau kau belum puas kan?" Theresa terus bergelayutan ditangan Alend.Aku berlari menuju kamar tamu—jika aku masuk ke kamar Alend,ia akan melihat aku menangis.
Sebenarnya ada apa denganku? Aku menyukai Alend? Tidak, itu pasti hal yang tidak mungkin. Seharusnya aku tidak menangis seperti ini.
Aku menyandarkan tubuhku di tembok dan merosot terduduk. Aku tidak berhak cemburu kan? Aku hanya seorang wanita pelacur yang tidak tau menau tentang dia. Dan kami menikah juga karena atas bayi Alend. Padahal aku tidak tau bahwa aku hamil atau tidak.
Air terus mengalir membasahi wajahku. Seperti ini kah jika melihat Alend berciuman dengan kekasih nya? Padahal baru ciuman,belum sampai bersetubuh.
Tok!tok!
Aku menyeka seluruh air mataku dan melihat diriku di cermin agar tidak terlihat seperti orang menangis.
"Alexa? Aku Alend,buka dong." Aku membuka knop pintu pelan,dan senyuman selalu ku berikan untuk Alend dengan menahan sakit.
"Alexa sungguh,kamu salah paham." Aku menggeleng tetap dengan senyuman yang selalu terlihat bahagia.
"kamu masih mau membahas seperti itu?" tanya ku.
"Aku mau tanya sama kamu. Kenapa kamu bilang ke perempuan tadi kalau kamu pembantu baru? Padahal kamu itu..." Alend berfikir sebentar.
"padahal aku pelacur kamu kan?" Lirihku dengan senyuman yang menyedihkan.
"ALEXA!" Alend berteriak keras membuat aku begitu takut mendengarnya. Aku takut ada kejadian selanjutnya yang membuatku tidak bisa memberontak.
"maaf" ia berlalu pergi dengan mengacak rambutnya frustasi.
Aku masuk kedalam kamar tamu kembali. Melempar seluruh tubuhku di atas kasur. Aku seperti terperangkap di rumah neraka yang membuatku takut atas perbuatannya.
Matahari sudah terganti dengan bulan. Tidak terasa waktu begitu cepat dan perut ku benar-benar terasa lapar. Jika aku keluar kamar—pasti aku akan bertemu dengan Alend si Iblis tua itu.
Karena aku sudah tak tahan lagi dengan perut. Aku membuka knop pintu dengan pelan,melihat sekeliling ruang bahwa Alend tidak ada. Dan aku bernafas lega.
Aku menghampiri kamar Bi Mirna untuk meminta membuatkan makanan malam.
"Bi Mirna." Bisikku sambil mengetuk pintu kamarnya.
"Eh iya non?"
"panggil aku Alexa aja Bi."
"eh i-iya Alexa kenapa?" Tanyanya sedikit gugup.
"Bi bikinkan aku makanan dong... Aku lapar." rengekku sambil memegang perutku.
"yaudah sebentar ya Alexa." Bi Mirna berjalan ke dapur dan aku mengikutinya.
"Bi, si Alend kemana?" tanyaku berbisik penasaran.
"Oh tuan Alend? Tadi ia pergi makan malam sama nyonya Theresa." Aku mengerutkan dahiku bingung.
"Theresa siapanya bi?" tanyaku lagi penasaran.
"itu kekasihnya tuan Alend." Jawab bi Mirna sambil memotong sosis. "Emang Alexa siapa nya tuan Alend?" tanyanya sedikit ragu.
"aku teman aja kok Bi."
"kamu beruntung loh dibolehin tinggal disini,karena tuan Alend gak pernah ngebolehin siapapun untuk tinggal di sini kecuali Bibi karena sebagai pembantu." aku hanya ber-oh ria.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA.J (COMPLETED) REVISI!
Romantizm[HIGHEST RANK #78 In Romance #35 in 2017 ] (Sedang Dalam Perbaikan\ proses rvs eps- 2) Alexa Jender, perempuan yang harus berkerja di tempat hiburan malam serta pemuas pria di atas ranjang. Ia terpaksa melakukan perkerjaan tersebut untuk membayar...