extra part (30)

4.3K 80 6
                                    

Ceklek-

Serempak Ara dan Ken bersamaan menengok ke arah pintu. Dan terlihatlah dua orang yang berdiri disana dengan wanita yang matanya merah menandakan sehabis menangis dan rambut yang berantakan.
Rendy melanjutkan jalannya dengan masih mendorong kursi roda Farah mendekat kearah mereka.
Ara masih marah padanya, tidak sudi untuk menengok bahkan melirik sekalipun. Dan Ken masih tak bergeming masih setia dengan pemikirannya sambil tangannya memegang erat tangan Ara memberinya kekuatan dan menenangkannya.

"Ra, gue kesini mau minta maaf, gue tau lo bakal gak maafin gue dan-"ucapannya terpotong

"Lo kok prasangkanya gitu banget sih! Kan bisa aja gue mau maafin lo! Pemikiran lo itu buruk terus ya ke gue? Gak cukup apa buat semua yang udah lo lakuin?!" Selanya memotong pembicaraan Farah.

"Ra, dengerin dulu penjelasannya"sahut ken.

"Shit!" Umpatnya.

"Gue mau minta maaf, gue nyesel udah ngelakuin semuanya, lo jangan salahin Ken, ken gak salah apapun. Gue yang berusaha ngegoda Ken. Tapi tetep aja ken tuh cintanya sama lo, sekeras apapun gue berusaha buat dapetin dia, tetep aja bakal sia sia, dia setia sama lo"

"Lo tenang aja setelah gue minta maaf sama lo, geu bakal balik ke jepang besok pagi. Gue gak bakal ganggu lo lagi" ucapnya sambil meneteskan air mata tanpa menyekanya.

"Gue ada permintaan satu" sambungnya.

"Apa?"

"Boleh gue ikut gendong anak lo?" Ucapnya hati hati takut Ara akan marah padanya.

"Boleh" ucapnya sambil tersenyum.

》》》》》》》》

Malam 20:20

Acara makan malam di rumah Ara, tak ketinggalan juga Rendy dan farah mereka undang semuanya berkumpul. Hari ini tak ada tangis yang menyelimuti mereka yang ada kini hanya ada atmosfer kebahagian dan tawa yang menemani makan malam mereka selain suara dentingan sendok garpu dan piring yang saling beradu.

"Ra makan dulu" teriak mamah Ken.

"Bentar mah, ini dedenya rewel"sahutnya.

Setelah selesai menenangkan bayi mungilnya kini mereka berada di halaman belakang rumah dengan menonton film lewat layar proyektor.
Semuanya senang bahkan ada yang tertawa terbahak bahak.


》》》》》》》

Darimu yang aku suka.
Jangan pernah kembali, kecuali wujudmu tak berujung hilang.
Kisah yang seharusnya aku tulis pun tak jadi harapan yang aku sendiri tau ini sia sia.
Ingat ini hati bukan tai, yang kamu seenaknya datang lalu pergi lagi tapi tetap saja dicintai.
Lama lama aku juga bisa terkoyak.
Bila terus dinafkahi dengan rindu saja.
Lalu apa kabarnya kamu? Dengan ketiadaanku?
Seharusnya kita tak membuat banyak kenangan indah saat bersama.
Jadi aku tak cukup tersiksa saat berusaha melupakannmu :"


Eeeennndddddd :* :* :* :*





Hoya.
Udah selesai ceritanya, kurang ngefeel ya.
Saran dan kritik guys.

Bayak typo sama ceritanya masih urak urakan.
Dan sadar diri kok kalo masih banyak kata 'lo-gue-aku-kamu' yang kadang lupa sama tempat.
Alurnya juga urak urakan.
Genre ff ini sendiri gue juga gak tau ini apa.
Dia awal gue komedi romance. Tapi akhir romance dewasa.
Authornya labil :"

Semoga ini cerita gak unfaedah yaaaaa.


Tungguin next story yang lain yaa.
Salam
Istri sahnya bang jungkook😘😘😘

my bad boyfriend [COMPELETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang