part 13 pelarianmu

2.5K 83 0
                                    

Tik tok tik tok....
23.15

Suara jam dinding di kamarnya menemaninya di malam ini.
Ia masih terjaga di jam malam ini. Sebenernya ia bukan orang yang suka begadang namun entah kenapa matanya sulit sekali untuk diajak berkompromi memejamkan diri.
Malam minggu tak seperti biasanya walaupun Ara jomblo tapi ia biasa keluar hang out dengan 2 kawannya itu. Tapi malam ini tidak karna mereka ada acara keluarga. Satu jam yang lalu iphone nya berisik notif dari teman temannya.

{Line}

'Bff gahol'

Ara: "cabut yuk"

Aini: "gue gak bisa, sepupu gue pulang dari aussi"

Ara: "oalah yaudah"

Liani: "sorry Ra, gue gak dibolehin sama nyokap"

Ara: "gak papa santai aja, nasib jones kaya gini :v "

Biasanya ada chat dari ken di whatsapp tapi sudah hampir seminggu dia hilang kabar.

Kadang kita merasa kehilangan sekalipun itu belum menjadi milik kita.

Akhir akhir ini Ara memang dekat dengan ken. Ia sering chat sampe malem bahas yang tidak penting. Namun sampe saat ini pun Ara belum memiliki perasaan sama sekali ia hanya menganggap ken sebagai temanmya saja.

♡♡♡♡♡♡

Pagi hari saat fajar mulai menyuguhi jendela kamarnya. Ia menuruni anak tangga dengan riang.
Sampai disekolah segerombolan anak cewe lagi gosipin si ken.
Ara memang tidak suka dengan hal hal seperti. Hanya cukup tau saja apa yang mereka bicarakan.

"Eh katanya ken lagi deket yah sama nisa" pekik seorang cewe kelasnya yang jagonya gosip sip sip.

Ara gerusukan di kursinya ia merasa gelisah. Dan merubah posisi menjadi menghadap ke arah luar jendela.

Jadi ini alasannya kenapa lo gak ada kabar, setelah lo putus sama dia lo balik suka gue dan deket sama dia putus lagi lo suka lagi sama gue. Habis ini apa? Gue pelarian lo yah-guman Ara di dalam hatinya sambil mengerutkan keningnya.sambil menghembuskan nafasnya kasar. Ia terlihat sangat frustasi dari sorot matanya ia terlihat kacau.

Tiba tiba air matanya berhasil jatuh dan mendarat dipipi mulusnya. Ia tak kuasa menahan kekecewaan yang mendalam. Ia tak sakit hati, ia berfikir kalo ia hanya wanita bodoh yang mau berdekatan dengan playboy yang jelas jelas menjadikan ia sebagai pelampiasannya saja.
Ia segera mengusapnya dengan punggung tangannya berharap tak seorangpun melihatnya menangis seperti ini.

"Ra?" Aini mengagetkan Ara dan menepuk pundak Ara.
Ara langsung berbalik ke arah Aini dan memeluknya erat.

"Ni apa gue cuma pelariannya dia aja yah. Gue tau dia playboy, tapi kenapa gue yang jadi tempatnya pulang setiap dia habis putus sama mantan mantannya itu Hiks.... Hiks... gue gak mau kaya gini. Gue takut kalo perasaan ini tumbuh Hiks...Hiks..." ucap Ara yang sesenggukan di tengah tangisannya sambil memeluk sahabatnya itu.
Aini menepuk nepuk punggung sahabatnya itu berharap agar tangisannya mereda.

"Udah Ra, orang kaya Ken itu gak pantes buat di nyeselin. Sabar aja Ra, gue tau kok pasti nanti ada saat yang indah. Yang penting lo jaga jaga aja, dan tetep sama pendirian lo. Tapi kalo lo emang suka sama dia gue gak bisa maksa itu hak lo. Tapi gue takut Ra, kalo nanti lo kenapa kenapa" tegas Aini sambil memegang kedua pundak Ara.

"Yap! Ke kantin yuk habis nangis nguras tenaga juga laper nih"mantapnya lalu sambil berjalan ke kantin mereka tertawa terbahak bahak.

Hari ini gue bisa tau satu hal, ternyata pura pura bahagia juga butuh tenaga -Arasya salsabila bramantara.

my bad boyfriend [COMPELETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang