Patah Hati Kesembilan

5K 442 5
                                    

Dua puluh empat bulan bersamamu rupanya tidak menjamin aku untuk dijadikan priotitas.

Padahal, sejak bulan pertama, kamu selalu jadi prioritasku. Catat itu: selalu.

Dua puluh empat bulan bersamamu juga rupanya tidak menjamin aku untuk diberikan segalanya.

Padahal, sejak bulan pertama, kamu selalu kuberikan segalanya. Catat itu: segalanya.

Dua puluh empat bulan bersamamu juga rupanya tidak menjamin aku dapat perhatian sepenuhnya.

Padahal, sejak bulan pertama, kamu selalu kuperhatikan sepenuhnya. Catat itu: sepenuhnya.

Lantas, apakah dua puluh empat bulan bersamamu juga tidak menjamin kamu akan mencintaiku?

Padahal... aku sudah mencintaimu sejak bulan pertama.

Sekantung Prosa Berjudul Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang