Aku pernah benar-benar menikmati genggaman tanganmu yang hangat.
Aku pernah benar-benar kagum dengan matamu yang berkilauan.
Aku pernah benar-benar nyaman berada di sampingmu.
Aku pernah benar-benar bahagia bisa bertukar kata denganmu.
Aku pernah benar-benar merasa berharga di hidupmu.
Aku pernah benar-benar merasa dicintai olehmu.
Aku pernah benar-benar merasa bersyukur karena kamu selalu ada.
Namun satu hal yang tidak pernah aku sadar: yaitu aku tidak pernah benar-benar ingat, kalau kamu dan aku tidak sama sekali saling memiliki.
Lantas apa artinya semua ini, apa artinya semua yang kamu berikan, dan apa artinya aku, kawan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekantung Prosa Berjudul Patah Hati
PoetrySudah bukan sebuah rahasia bahwa tiap-tiap hati yang jatuh, pasti akan patah. Risikonya memang begitu, dan kabar buruknya adalah: Ini terjadi padaku. Maka akan kutuliskan sekantung prosa berjudul patah hati. © September 2017 by Kansa Airlangga