Lampu warna-warni yang menyala temaram seiringan dengan dentuman musik keras dari sang DJ membuat siapapun yang berada disana terpacu untuk menari mengikuti irama musik.
Berjoget random seperti orang kurang waras karena dibawah pengaruh alkohol. Perempuan jalang berpakaian seksi tengah melayani kliennya, laki-laki kurang belaian sedang bercumbu dengan wanita disudut ruangan.
Hanya Yoongi disana yang bertahan di meja bartender menghabiskan alkoholnya seorang diri. Sementara kedua sohibnya sudah terjun ke lantai dansa bersama para wanita berpakaian kurang bahan.
Mereka memang masih dibawah umur, tetapi Club ini sebenarnya milik keluarga Jungkook sehingga mereka bisa dengan leluasa masuk tanpa menunjukkan id card member.
Dia baru menghabiskan satu gelas alkohol. Sekarang sudah gelas keduanya. Untung saja besok itu hari sabtu, jadi dia tidak perlu memikirkan bagaimana dia akan beralasan untuk tidak hadir.
Penampilan Yoongi malam ini tidak memperlihatkan bahwa dia adalah seorang pelajar. Baju berwarna hitam polos dia tutupi lagi dengan jaket denim berwarna biru yang digulung sampai bawah siku, celana jeans hitam yang dibagian lututnya robek-robek, dia juga memadukannya dengan sneeker hitam dan Topi hitam andalannya agar tidak mudah dikenali.
Tapi saat itu topinya dia taruh diatas meja Bar agar tidak mengganggu acara menenggak alkoholnya.
Drrt.. Drrt..
Tiba-tiba Yoongi merasakan getaran ponsel disaku Jeansnya. Dengan ogah-ogahan dia merogoh saku jeansnya meraih ponsel pintarnya.
Yoongi menyerngitkan dahinya ketika melihat ada satu pesan dari nomor yang tidak dikenal. Dia membuka pesan itu lalu membacanya, Yoobgi belum mabuk sehingga dia bisa membaca dengan jelas apa yang tertera dilayar ponsel itu.
From:
083188999xxxHai pacar!
Ini nomer gue, disimpan lho!Kernyitan didahi Yoongi semakin dalam.Yoongi tahu jelas siapa dari pemilik nomor itu. Dia bingung bagaimana bisa gadis gila itu mendapatkan nomor ponselnya sementara dia tidak pernah memberikan nomor ponselnya ke siapapun disekolah, kecuali ketua kelasnya untuk kepentingan data siswa kelas, Jungkook dan Taehyung.
Tunggu, jungkook?
Kalau sampai ini ulah Jungkook lagi, bisa dipastikan anak itu tidak akan selamat malam ini.
Alih-alih kesal dengan hal ini, Yoongi menyimpan nomor ponsel Shilla lalu mengetikkan pesan balasan.
To:
Cewek gilaLo dapet dari mana nomer gue?
Selang satu menit balasan kembali masuk.
From:
Cewek gilaGa penting. Chat di WA aja, pulsa gue sekarat.
Yoongi tersenyum tipis ketika membaca balasan dari Shilla, tipis sekali. Mana ada jaman sekarang orang memikirkan pulsa? Mungkin Shilla satu-satunya.
Yoongi kembali mengingat ciuman panas mereka siang tadi. Dia akui, dia kelepasan. Yoongi tidak bisa memungkiri, bahwa bibir mungil Shilla benar-benar memabukkan. Hingga membuat pertahanannya seketika hancur dan melahap rakus benda kenyal yang waktu itu sedang melumat bibirnya.
Laki-laki berkulit pucat itu kemudian menyimpan kembali ponselnya, memilih untuk tidak mengikuti perintah shilla untuk bercakap di WA. Dia menenggak habis gelas keduanya lalu bangkit dari kursi memakai kembali topi hitamnya. Yoongi mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya kemudian ditaruh begitu saja disamping gelas alkoholnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moodbooster (MIN YOONGI BTS FANFICTION) ✔️
Fanfiction"Dia penyemangatku. aku sangat bersemangat ke sekolah karena dia. Si dingin yang gila. Bukan. Bukan karena aku suka (ih amit-amit) tapi karena Aku sangat membencinya. Dan karena kebencianku padanya itu menjadi salah satu alasan aku bersemangat ke...