10

3.5K 358 11
                                    

Shilla berjalan dengan langkah yang sengaja dihentak-hentak ke lantai koridor. mukanya memerah menahan amarah yang meluap. Dia masih tidak terima diperlakukan begitu tadi pagi,  sehingga membuat Moodnya hancur sepagi ini.

Dibelakangnya ada Yoongi berjalan santai dengan wajah datar khasnya.

"ga guna banget lo jadi cowok! Sana cium-ciuman aja sama motor kesayangan lo itu." Teriak Shilla pada Yoongi. Tidak peduli dengan petugas kebersihan melihat adegan pertengkaran mereka.

"udah tadi pagi. Kemarin gue mandiin dia juga"

"ish! Fuck you Min Yoongi!" Shilla menaikkan jari tengahnya lalu berjalan cepat meninggalkan Yoongi. Pagi-pagi dia sudah dibuat kesal.
  

Flashbak on

Shilla berhasil mengikat tali sneekers merah menyalanya. Tidak ada yang tau bagaimana Shilla sangat senang pagi ini, dia akan dijemput Yoongi.

Yang lebih menyenangkan lagi,  semalam Yoongi sendiri yang menawarkan ke dia. 

Yoongi sudah dari tadi menunggu didepan pagar bersama motor besarnya itu.  Shilla menghampiri Yoongi dengan senyum lebarnya yang tidak luntur-luntur dari tadi.

"Ayo!" ucap Shilla kegirangan.

Hampir saja Shilla menyentuh badan motor Yoongi sebelum si empunya menahan tubuh Shilla spontan.  "siapa yang suruh naik dimotor?" tanya Yoongi datar.

"terus kita kapan berangkatnya kalo gue ga naik-naik? Ayo ah nanti lo terlambat,  gue sih gapapa"

"siapa bilang kalo lo boleh naik dimotor?"

Huh?

Shilla bingung dengan apa yang dimaksud dari pertanyaan Yoongi itu. Katanya mau jemput, eh malah dia tidak diperbolehkan menyentuh motor itu.

"kemarin baru gue cuci. Kalo lo naik bisa kotor" yoongi nampak santai sekali mengucapkan kalinat konyol barusan. Jadi mereka akan berangkat bagaimana?

"ih lo kira gue kotor gitu? gue masih suci kali. Bersih luar dan dalam.  Percaya deh!"

Yoongi menggelengkan kepalanya tanda tidak menyetujui Shilla. "nggak. lo tetap naik mobil lo sendiri dan gue naik motor."

Wajah Shilla mendadak berubah menjadi galak. "ih gak bisa gitu dong, Yoon. Itu sama aja kita pergi sendiri-sendiri. Lo kenapa segitu bangetnya sih sama gue?"

"makanya kalo orang ngomong itu dipikir dulu. Memangnya semalem gue bilang bakalan boncengin lo? Gue mau jemput lo itu maksud jalan bareng-bareng" jawab Yoongi mengabaikan muka galak Shilla.

"lo pikir konvoi jalan bareng-bareng? Pokoknya gue mau sama lo.  Nggak ada konvoi-konvoian. Titik!" Shilla dengan lancang memegang erat pegangan motor Yoongi dibagian belakang.

Memangnya ada ya orang pacaran begitu? Bisa-bisanya dia suruh untuk naik mobil sendiri dengan Yoongi yang naik motornya sendiri juga. Shilla benar-benar tidak bisa membiarkan itu terjadi.

"udah cepetan, nanti gue telat masuk.  Sana ambil mobil lo.  Gue tunggu disini" Yoongi berusaha menyingkirkan tangan Shilla dari motor. Tapi ketika berhasil terlepas Shilla memegang kembali pegangan itu.

"Nggak mau!"

"yaudah gue berangkat duluan aja kalo gitu" Yoongi bergerak memakai helmnya, mendorong pelan bahu Shilla untuk memudahkan dia menaiki motornya. Tingkahnya membuat Shilla frustasi setengah mampus.

Shilla sendiri kedepan motor Yoongi lalu menahannya. "oke-oke! Tunggu disini! Awas lo duluan berangkat. Brengsek!" Shilla berlari memasuki rumahnya untuk mengeluarkan mobil mini cooper merahnya dari dalam garasi.

Moodbooster (MIN YOONGI BTS FANFICTION) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang