7. TERNYATA

249 15 0
                                    

Sontak aku langsung menengok keatas, kearahnya dan ternyata...

"Ommo. Kang Min Hyuk Oppa!!" teriakku dengan volume keras yang memantul dinding lorong apartemen sambil menengok keatas seolah wajahnya yang mengkilap berseri-seri dihadapanku.

"Ssssssuuuuutttt☝" jawabnya sambil meletakan jari telunjuk didepan bibirnya yang memberitahuku agar tidak berteriak, menunduk kearah bawah dengan jas abu-abunya seolah angle yang kulihat sangatlah pas untuk memandangi wajah tampannya. Dan kemudian langsung menggadeng tanganku masuk kekamar apartemen yang berhadapan dengan kamarku.

Digandeng? Ommo!! Tangan halusnya memegang tanganku?!!!! Hmm... mungkin lebih tepatnya diseret.

"What are you doing? What can I do if they know I'm in here!?" teriaknya dihadapanku.

"Aaah.. I... I'm sorry oppa, I really shocked. I forget if you're a famous actor so I scremed loudly, I think I'm only dreaming. But are you Kang Min Hyuk oppa?? CN Blue's Drummer???" Jawabku dengan kaget mendengar teriakannya sambil kupandangi sekeliling kamar yang sangat rapih untuk ukurang kamar laki-laki."
Hey! Wait... He's a KANG MIN HYUK's room?!!! OMG apa ini mimpi!! Omo!! What can I do, my God!!!" kataku dalam hati sambil mengingat kembali bahwa aku sedang berada dikamar bias-ku!!! Bertemu lagsung!! Bahkan bersentuhan... Bertatapan... Masuk ke kamarnya....!!!!!! My Goooooood!!!!! Denyut nadiku tak beraturan seketika. Sebuah takdir yang tak masuk akal terjadi dalam jalan cerita hidupku dinegeri ini.

"Okay I am Kang Min Hyuk. Please don't scream again, now, please tell me, what are you doing in ahead my room? Why you so look like a vagrant pitiable?" tanya Min Hyuk oppa dengan penasaran sambil semakin mendekatiku yang duduk disofa ruang tamunya.

"I know that oppa, because I am a Boice.. Our room are face to face oppa.. I am from Indonesia. I was tricked by an agency, they said they will make me a famous actress in Korea. But I too stupid, I followed all they command, and now... I have lost contact with them..."

Min Hyuk makin Mendekatiku dan semakin tertarik dengan ceritaku "Hah??!! Indonesia? You say Indonesia???" balasnya dengan nada tinggi seakan ia tahu benar dengan Indonesia.

"Yeah Indonesia.. You know Indonesia?? Maybe you'll know that country. Cause that's outlying island" jawabku dengan remeh seakan yakin pasti dia tidak akan tahu.

"My Uncle was life in Indonesia, in Su.. Su.. Oh.. Surabaya! then I also once life in Surabaya about 3 years, so saya bisa bahasa Indonesia sedikit.."

Hah? Wait! Seorang Kang Min Hyuk Oppa, Bias-ku pernah tinggal di Indonesia bahkan bisa bahasa Indonesia? Setahuku sebagai seorang Boice sejati belum pernah mendengar tentang itu, atau jangan-jangan... Ia hanya ngaku-ngaku...

"Hmmm.. Eh oppa, Saya harus pergi, saya lapar. Saya pergi ya". Aku menolak untuk berlama-lama dikamarnya, aku takut aku hanya salah lihat karena semua orang Korea memang mulus dan bahkan bisa sama semua karena operasi pelastik.

"Hemm.. Don't worry, saya tahu kamu mungkin belum percaya dengan saya karena saya orang yang baru kamu kenal, maaf saya tahu kamu tidak mengerti bahasa Korea, apa lagi soal keuangan, pasti kamu kelaparan mencari-cari makanan, mari makan dikamarku dengan makanan yang mungkin sederhana, tapi bisa mengganjal perutmu yang lapar ya"
Ajaknya padaku sambil menarik tanganku untuk kembali ke kamarnya.

"Hmm.  Maaf jadi merepotkan, sebenarnya aku sangat lapar sejak pagi, boleh kumakan makanannya sekarang?" jawabku dengan perut semakin nyaring berbunyi dan mengakui kalau aku telah berbohong tidak tau apa-apa soal uang.

"Ya silahkan, mari dimakan"

Dewi fortuna seakan berada dipihaku hari ini, sambil kumakan masakan Korea buatannya yang lezat dan aku tak tahu apa namanya, ia sedikit bertanya-tanya tentang keberadaanku selama di Korea .

"Bagaimana kamu bisa bertahan hidup dinegara orang sendirian begini, lalu apa nama agensi penipu yang sudah tega-teganya menelantarkanmu seperti ini?" tamyanya yang semakin penasaran.

Sikapnya yang sangat perhatian membuatku salah tingkah. Kemudian kujelaskan satu persatu awal mula kedatanganku yang semuanya telah menjadi tanggung jawab agensi, masalah keuangan hingga nomor yang tak bisa kuhubungi spai saat ini.

"Apa??.. FJ Entertainment, itu agensi penipu yang baru saja tertangkap kepolisian kemarin, memang rayuan awalnya adalah fasilitas dan uang yang berlimpah agar konsumen semakin tertarik, namun jika sudah mengikuti perintah mereka kamu akan dijual sebagai budak" jawabnya dengan alis yang telekuk seolah mencemaskanku yang sontak membuatku kaget.

"Apa? Lalu bagaimana dengan uang, fasilitas dan kartu ATM-ku ini, apa masih bisa berfungsi?" Sambil menyodorkan ketiga barang yang kutanyakan keadaannya.

"Wow.. Memang tidak segan-segan ya mereka memberi iming-iming, Uang kontan yang kamu dapat nilainya banyak sekali dan cukup untuk kebutuhanmu bertahun-tahun kalau kamu hemat. ATM juga kartu yang dipakai adalah kartu VIP yang banyak digunakan artis-artis sepertiku yang hanya bisa digunakan untuk uang dengan ukuran besar Dan kartu fasilitas apartemenmu juga semuanya telah dibayar kontraknya selama setahun" Jelasnya dengan bijak padaku. Cukup membuatku kaget dan bersyukur karena masih banyak satu lagi yang bisa kunikmati bersama tetangga yang ternyata bias-ku ini, sungguh tak disangka...

"Oh iya lupa, jadi namamu siapa, apa kamu sudah tidak bersekolah? Tadi kamu melarangku memanggilmu noona?"

"Oh ehem.. hehe.. Maaf tadi aku tidak tahu kalau Oppa yang memanggilku, Aku masih duduk dibangku kelas 2 SMA. Nama Indonesiaku Florine, biasa dipanggil Orin. Tapi agensi telah merubah namaku menjadi nama panggung Koreaku dan sampai sekarang aku belum tahu namaku ini dibacanya apa, aku sama sekali tak mengerti Hangul. Aku hanyalah Kpoper dan K-drama lover Indonesia yang hanya nyaman melihat paras tampan oppa-oppa" Jelasku sambil memperlihatkan tanda pengenal Koreaku.

"Oh ini dibacanya Lee Hyo Rin, jadi namanya Hyo Rin, Hmm,, nama yang bagus. Tapi nama ini terkenal di Korea sebagai leader girlband Sistar, Kim Hyo Rin... Tapi tunggu, tadi kau bilang 2 SMA? Apa kau masih mau melanjutkan study mu dengan uang sakumu yang masih tertumpuk banyak itu? Kusarankan ikutlah denganku Di SMA-ku kebetulan aku kelas 3 SMA" tawarnya kepadaku.

"Oh.. Mungkin iya, tapi aku tidak tau bagaimana cara pedaftarannya, dan aku takut pembelajarannya menggunakan bahasa Korea lagi" jawabku yang mungkin saja aku bisa satu sekolah dan lebih banyak waktuku bersamanya.

"Jangan takut, sekolah kami standarnya sudah Internasional, jadi menggukan bahasa Inggris, untuk kesehariannya. Dan juga ada 3 siswa kelas 2 yang juga dari Indoneasia hasil dari pertukaran pelajar jadi mungkin kamu lebih gampang mendapatkan teman. Oh iya, kalu kamu masih bingung mendaftarnya, besok kutunggu didepan pintumu, kita akan berangkat bersama-sama ya". Tawarnya padaku sambil menepuk punggungku dan memberi semangat.

Rasanya gairahku atas Korea semakin naik level karena hari ini...
















Kutunggu besok oppa!

Fangirl DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang