Kali ini kupoleskan make-up diwajahku dan kupersiapkan pakaian musim dingin ala Korea untuk persiapan nanti, kebetulan saat ini Korea sedang musim dingin, sekalian adaptasi dengan baju-baju tebal yang tak penah kupakai selama di Indonesia. Sambil kupandang haru kanan kiri sekitaran rumahku yang mungkin nanti tak akan kulihat lagi...
"Eomma.. Appa...!" Teriakku dengan bahagia.
"Ada apa nak? Pulang pulang sudah ribut apa lagi kamu panggil ibumu ini dengan kata oma, memang ibu sudah tua apa?" Jawab ibuku dengan yang kesal atas teriakkan kerasku yang membuatnya kaget.
✴
Lalu kuceritakan apa yang telah terjadi dihadapan ayah dan ibu. Ibuku merespon dengan spontan dan Perlahan meneteskan air mata, akupun kebingungan dengan respon ibuku yang malah menangis mendengar kabar bahagia itu.
"Ibu hanya berharap kamu belajar dengan benar di Indonesia tanpa harus pergi jauh bahkan sampai ke luar negeri untuk menjadi seorang aktris, banyak resiko yang mungkin kau alami di negeri orang nak. Jangan berpikir kau akan selalu hidup bahagia disana" Kata ibuku sambil menasihatiku.
"Nah, Pergilah sana! Carilah uang yang banyak di Korea ya!.. Kalau pulang sambil membawa uang ya nak!. Kau percaya dengan agensi itu?, apa kau sebodoh itu? Kau akan mudah kena tipu nanti disana.." Tambah ayah dengan nada tinggi.
Ya, ayahku memanglah sosok yang keras dan kadang perkataanya langsung menusuk hati, tapi ayah mengerti ketika melihat responku yang mendengar kata-kata mereka berdua.
"Hemm.. Ya sudahlah kami izinkan kamu untuk pergi. Tapi ingat satu hal. Jangan lupa untuk terus bersekolah dan belajarlah hingga kau pintar!" Perintah ayahku yang mengijinkanku untuk pergi ke Korea.
✴
Selepas mendapat izin dari orangtuaku aku langsung pergi kesekolah yang mungkin sudah pasti akan mengijinkanku karena kepala sekolah yang sepertinya sangat tertarik dengan penawaran kemarin.Saat aku memasuki ruangan kelasku aku langsung menyapa semua kawan sekelasku dengan gembira.
"Annyeong Kawan-kawan... Aku minta izin untuk pergi ke Korea besok untuk mengejar karirku disana, semoga kalian juga dapat terus belajar dengan semangat disekolah ini ya. Terima kasih untuk 2 tahun yang telah berlalu dikelas ini. Aku akan mengenang kalian selalu.. Fighting!!" Sapaku dengan penuh percaya diri.
35 siswa terlihat kebingungan melihatku menyapa mereka dengan penuh percaya diri.
Dan 5 sahabatku langsung menghampiriku dan memelukku dengan erat. Sesaat kurasakan dekapan seorang sahabat yang selama ini bersama. Dan air mata kami pun menetes seketika...Ketika aku kembali ke ruang guru untuk mengurus berkas-berkas sekolahku, tampak anggota dari FJ Entertainment siap menjemputku menuju bandara. Kami sempat berbincang-bincang dengan bantuan transtale kepala sekoalah mengenai biaya kebutuhanku yang ternyata sudah ditanggung oleh agensi mulai dari pakaian, uang saku dan sebagainya.
Aku maerasa sangat percaya diri jika masa depanku telah tertata rapih dari sekarang.
✴
Ketika pesawat akan segera terbang, aku terus saja mamandangi sekeliling bandara seakan masih tak rela untuk meninggalkan tanah air meskipun aku sangat ingin menginjakkan kaki dinegeri ginseng tersebut.
Korea.. I'm coming . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Fangirl Dream
Fiksi RemajaBerkisah tentang gadis Indonesia yang menjadi Fangrirl idol Korea Selatan. Suatu ketika impiannya terwujud untuk menginjakkan kaki di Negeri Ginseng tersebut. Bermodalkan tekad impian menjadi aktris drama Korean dalam suatu agensi, awalnya khayalan...