Bagaimana cara kalian akan memaafkanku? Bahkan sampai sekarang aku tak tahu apa yang telah aku perbuat sehingga kalian sangat membenci kehadiranku. Hyungdeul, kookie aku sangat ingin kita kembali lagi seperti dulu. Aku akan memperbaiki segalanya sebelum semua terlambat. Maafkan aku.
Pagi ini dikediaman keluarga Kim terlihat suasana hangat yang terjadi di salah satu ruangan tepatnya di ruang makan yang sekarang dihuni oleh 6 orang pemuda tampan. Sebenarnya tuan kim memiliki 7 anak lelaki dimulai dari si sulung Kim Seokjin yang sekarang berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit milik keluarga Kim juga. Anak kedua adalah pemuda dengan kulit putih pucat Kim Yoongi, dia adalah salah satu pencipta lagu yang kemampuannya tidak bisa diragukan lagi. Anak ketiga adalah Kim Hosoek pemuda ceria yang sekarang duduk di tingkat akhir kuliah jurusan akuntansi. Selanjutnya ada Kim Namjoon yang sekarang berada di tingkat 6 jurusan kedokteran dan satu kampus dengan hyungnya Kim Heoseok. Lalu ada si kembar Kim Jimin dan Kim Taehyung, mereka bukan kembar identik dan sekarang berada di tingkat akhir senior high school. Dan yang terakhir adalah Kim Jungkook, pemuda yang memiliki senyum manis ini baru saja masuk senior high school dan satu sekolah dengan si kembar.
Tapi mengapa yang dimeja makan hanya ada mereka berenam? Karena suatu hal salah satu dari mereka harus menerima kebencian dari saudaranya sendiri.
Dari lantai atas turunlah namja yang tak terlihat bersama di dalam meja makan. Dia tersenyum saat melihat suasana di meja makan dimana saat semua saudaranya hyung dan dongsaengnya saling bertukar cerita. Dia sangat ingin menjadi bagian dari mereka. Tapi selama 7 tahun ini hanya kebencian yang ia dapat. Langkahnya ia lanjutkan dan berjalan melewati para saudaranya.
"Selamat pagi hyungdeul, jiminie dan kookie" Taehyung tersenyum saat menyapa para saudaranya. Tapi suasana hening yang dia dapat dan dihadiahi tatapan tajam dari beberapa saudaranya.
"Hyung, nafsu makanku hilang mendengar suaranya." Ucap si bungsu.
"Ayo kookie dan jiminie kita berangkat, hyung akan mengantar kalian ke sekolah." Ajak Namjoon kepada kedua adiknya. Tanpa melihat betapa kecewanya hati Taehyung, satu persatu pemuda meninggalkan meja makan dan hanya tersisa Seokjin dan Yoongi.
"Dasar anak sialan, perusak suasana, lebih baik dulu kau mati saja. Namja pembawa sial." Ucap Yoongi tajam dan beranjak pergi.
Taehyung mencoba menahan sesak di dadanya karena sikap para saudaranya. Tersisa Jin di meja makan yang memandang sendu adiknya. Dia mencoba menghilangkan ego dan kebenciannya kepada salah satu adik kembarnya yang masih berdiri mematung.
"Tae-a.. kau akan berangkat sekolah? Ingin hyung antar?." Ucap Jin.
"Maaf hyung, seharusnya aku tidak merusak makan pagi kalian." Balas Taehyung tanpa mejawab tawaran hyungnya.
"Tidak tae, ini bukan salahmu dan bukan salah mereka. Semua hanya keadaan yang tidak tepat." Ucap Jin lagi mencoba menenangkan dongsaengnya. Dia paham kalau semua bukan salah dongsaengnya. Keadaan pada saat itu yang tidak tepat. Kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuanya membuat dongsaengnya yang lain merubah sikapnya kepada Taehyung. Kecelakaan tunggal yang terjadi saat perjalanan bisnis tuan dan nyonya Kim karena mereka berdua terburu-buru kembali ke rumah setelah mendapat kabar jika Taehyung sakit. Dan setelah itulah semua berubah.
"Bersabarlah Tae, ada hyung disini. Lebih baik kita berangkat sekarang, ayo hyung antar." Ajak Jin sambil menggandeng dongsaengnya.
Hai chingu.. welcome to my first fanfic. mohon kritik dan sarannya yaaa.. berharap bisa meneruskan karya hihihi. Votenya jangan lupa yaaa :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae! Hyung
FanfictionBagaimana kalian dapat memaafkanku? izinkan aku memperbaiki segalanya sebelum terlambat. -KTH- Maafkan hyung saeng, hyung belum bisa melindungimu dari saudaramu sendiri. hyung belum bisa membelamu -KSJ-